Dino Patti Djalal Sebarkan "Virus" Meritokrasi

id Dino Patti Djalal Sebarkan "Virus" Meritokrasi

Dino Patti Djalal Sebarkan "Virus" Meritokrasi

Dino Patti Djalal

Lombok, (Antara) - Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal menyebarkan "virus" meritokrasi saat memberikan kuliah umum dan dialog dengan lebih dari 500 mahasiswa dan akademisi di Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu. "Istilah virus meritokrasi, banyak yang belum mengetahui. Padahal tidak mungkin bangsa maju tanpa meritokrasi," katanya dalam kesempatan tersebut. Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat tersebut berada di Universitas Mataram sebagai rangkaian safari politik untuk menyerap aspirasi di daerah tersebut. Dino mengatakan, meritokrasi merupakan sistem yang menjamin adanya kesempatan dan peluang yang sama bagi semua orang. "Sehingga yang menang adalah yang unggul, bukan yang KKN," katanya. Dino mengatakan, meritokrasi saat ini belum mapan meskipun telah bersemi. Untuk itulah, menurut dia, sistem meritokrasi perlu diperkuat guna mendukung Indonesia yang unggul dalam kompetisi global. Ia juga menegaskan perlunya memupuk mentalitas enterpreneur yang melihat peluang dalam dunia yang semakin menglobal, sehingga dapat memanfaatkan modal yang bergulir di global untuk keuntungan rakyat. Dino juga mencermati adanya mental "inlander" (pribumi) yang justru semangatnya antiasing. Mentalitas tersebut, menurut Dino, justru merugikan dan mencegah keuntungan yang dapat diperoleh dari dunia. "Contohnya kita lihat Tiongkok, meski mereka negara komunis yang mestinya menutup diri, namun mereka mau dan membuka dirinya serta mendapatkan keuntungan dari dunia," katanya. Ia menambahkan, mentalitas antiasing (xenophobia) tidak akan menjadikan suatu bangsa akan maju. (*/sun)