Purwokerto, (Antara) - Calon Anggota DPR-RI dari Partai Gerindra Sadar Subagyo mendirikan pasar sadar tani yang akan menjadi sentra perdagangan dan produk pertanian dengan tujuan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. "Pasar Sadar Tani akan dibuat jadi sentra perdagangan seperti perdagangan burung kicau serta sama produk pertanian. Produk pertanian itu utamanya pisang yang didatangkan dari sekitar wilayah sekitar sini antara lain Banyumas, Cilacap, Kebumen, Banjarnegara maupun Purbalingga. Sedangkan pedagang burung itu hanya pelengkap," kata Caleg DPR RI daerah pemilihan Jawa Tengah VIII Sadar Subagyo di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu. Menurut Anggota Komisi XI DPR RI tersebut, Pasar Sadar Tani tersebut memiliki luas tanah sekitar 2 hektare yang terdiri dari 94 kios dengan luas 3X5 meter. Sedangkan losnya ada tiga los yang berjumlah 64. "Pasar ini hasil gaji semua pendapatan saya selama duduk di DPR dan gaji istri saya. Nanti pasar ini akan dibuka setelah Pileg 2014 sedangkan Jumlah pedagang yang berkomitmen berdagang disini ada sekitar 154 pedagang," kata dia. Ide pembuatan pasar tersebut, lanjutnya, berasal dari permintaan masyarakat sekitar yang menginginkan pusat berjualan produk pertanian seperti kelapa maupun pisang. "Di sini merupakan wilayah Jawa Tengah bagian Selatan dimana dilewati oleh kendaraan bermotor dari Jawa Barat ke Pantura , dari Pantura ke Yogya lewat Jalan Raya Ajibarang. Ini sebuah potensi yang dapat dimanfaatkan," ujar dia. Ia mengutarakan pedagang yang berjualan di Pasar Sadar Tani dibebaskan dari biaya sewa selama tiga tahun dan hanya dipungut biaya operasional seperti uang kebersihan, air maupun listrik. "Nah setelah 3 tahun itu yah bayar uang sewa khan udah dapat untung. Kalau ada pedagang selama setahun atau dua tahun tidak dapat keuntungan yah kios tersebut akan diberikan ke pedagang lain untuk bisa berjualan. Jadi semua orang diberikan kesempatan yang sama," ujar dia. Di dalam pasar tersebut, juga ada Kontes Burung Berkicau Sadar Subagyo Cup se Banyumas dan sekitarnya. Hal tersebut dilakukan karena animo masyarakat untuk kontes burung itu besar sekali dan merupakan ajang untuk saling bertukar hobi. "Jadi selama masyarakat bisa berkumpul itu bisa mengembalikan semangat yang gotong royong yang terkikis dari negeri ini," kata dia. (*/sun)
Berita Terkait
Gerindra: Prabowo Subianto tak mungkin abaikan aturan soal beri maaf koruptor
Jumat, 27 Desember 2024 19:32 Wib
Gerindra sebut Gus Miftah harus dievaluasi buntut ucapan ke penjual es teh
Rabu, 4 Desember 2024 15:35 Wib
Andre Rosiade: Gerindra Tugaskan Vasko Bantu Mahyeldi Percepat Pembangunan Sumbar
Jumat, 25 Oktober 2024 17:40 Wib
Vasko Ruseimy Pastikan Kader Gerindra-Pendukung di Pilgub Sumbar 2024 Berpolitik Santun dan Riang Gembira
Rabu, 2 Oktober 2024 8:27 Wib
Gerindra: Kabinet Prabowo Subianto akan diketahui pada H-5 pelantikan
Senin, 30 September 2024 15:58 Wib
Gerindra Sumbar ungkap alasan mendukung Annisa Suci-Leli Arni di Pilkada Dhamasraya 2024
Rabu, 11 September 2024 7:57 Wib
Prabowo akan ajak sebagian menteri kabinet Jokowi ke kabinetnya
Minggu, 1 September 2024 7:13 Wib
Prabowo: Kawan lama jangan dilupa ketika singgung PKS dan PKB
Minggu, 1 September 2024 7:12 Wib