Pemkab Pasaman akan Berikan Bimbel Gratis
Lubuk Sikaping, Sumbar (ANTARA) - Pemerintah kabupaten Pasaman, Sumatera Barat pada 2013 akan memberikan bimbingan belajar (bimbel) gratis kepada seluruh siswa peserta Ujian Nasional (UN) untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah tersebut.
"Mulai dari tingkat SD hingga SMA akan diberikan pelajaran ekstra melalui bimbel gratis yang dilaksanakan di setiap sekolah," kata Bupati Pasaman Benny Utama di Lubuk Sikaping, Jumat (30/11).
Menurut dia, bimbel gratis tersebut dilaksanakan sebagai salah satu upaya Pemkab dalam meningkatkan mutu pendidikan bagi para siswa sehingga mereka mampu mengikuti ujian akhir untuk menamatkan sekolahnya.
"Apalagi saat ini pemerintah mencanangkan soal UN sebanyak 20 paket. Walaupun keputusan ini belum final kita tetap memberikan bimbingan terhadap siswa," kata dia.
Disamping itu, tambah bupati, bimbel gratis juga menjadi bentuk dukungan pemerintah setempat dalam membantu para siswa, khususnya setingkat SMA dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Pasalnya, kata dia, salah satu bentuk kesuksesan pemerintah dalam pendidikan dapat dinilai dari para siswa yang melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi.
"Nah dengan upaya ini tentu akan menambah wawasan para siswa SMA untuk dapat ikut tes di berbagai perguruan tinggi yang mereka suka," kata bupati.
Dikatakannya, untuk menunjang kegiatan tersebut pemkab telah menganggarkan sejumlah dana melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pasaman 2013 yang telah disahkan DPRD setempat.
Dia menambahkan, sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas dari berbagai program yang dicanangkan Pemkab Pasaman.
Merujuk pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan bermutu. Artinya kata dia, pemerintah berkewajiban menyelenggarakan suatu sistem pendidikan bermutu.
Sehingga berdasarkan hal tersebut, lanjut dia di atas pemkab mulai untuk mebenahi sarana dan prasarana yang dapat mendukung aktifitas belajar dan mengajar para siswa di 12 kecamatan yang ada.
"Sejak beberapa tahun belakangan kita fokus untuk membangun berbagai infrastruktur yang bermuara pada peningkatan pendidikan," kata dia.
Namun, kenyataan tersebut pada saat ini sudah mulai membaik ditandai dengan banyaknya pembangunan gedung baru dan rehab sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA di beberapa kecamatan di Pasaman.
"Kalau sarana penunjang pendidikan sudah baik, maka kita akan melanjutkan untuk lebih serius dalam mengejar mutu dari pendidikan itu sendiri," ujar dia. (**zik/wij)