Bupati Mentawai Sambut Baik Rencana PT Telkom

id Bupati Mentawai Sambut Baik Rencana PT Telkom

Bupati Mentawai Sambut Baik Rencana PT Telkom

Kantor PT. Telkom di Tuapejat Mentawai

Mentawai, (Antara) - Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet menyambut baik rencana PT Telkom Wilayah Sumbar yang akan mengembangkan jaringan internet melalui jaringan wifi di daerahnya.Dia mengatakan, meski belum ada kesepakatan tertulis dengan pihak PT Telkom, namun dia memberikan apresiasi dan menyambut baik rencana itu."Teknologi dan informasi saat ini merupakan kebutuhan mendasar, terlebih daerah kami yang merupakan daerah kepulauan, antara pulau satu ke pulau lain jaraknya cukup jauh, sarana transportasi cukup sulit, maka rencana Telkom ini tentu akan membuka ruang bagi kami untuk lebih berkembang," dia di Tuapejat, Sabtu (1/3).Menurut dia, layanan internet di daerahnya masih terbatas dan hanya dilayani penyedia jasa jaringan internet swasta yang hanya sebatas di Tuapejat sebagai pusat pemerintahan."Selain jaringan internet dari Kementrian Kominfo, saya lihat di beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga sudah terpasang jaringan internet, tapi masih terbatas di Tuapejat, dan itu tentu dengan biaya mahal," kata dia.GM PT Telkom Wilayah Sumbar, Paryanto membenarkan pihaknya melirik Kabupaten Kepulauan Mentawai dalam pengembangan produk teknologi informasi ke depan. Bahkan, katanya PT Telkom Wilayah Sumbar berencana membangun jaringan internet melalui jaringan wifi."Ini rencana sejak tahun lalu sebenarnya, karena kami mengetahui layanan internet di Mentawai masih pakai satelit dengan bandwidth terbatas, rencananya kami akan menggunakan radio IP dengan kapasitas 220 Mbps, minimal bisa internet untuk 30 orang," ujar Paryanto. Dengan dibangunnya jaringan internet lebih besar di Mentawai, diharapkan mampu menyediakan kebutuhan teknologi dan informasi bagi masyarakat di sana, pasalnya secara kualitas penggunaan radio IP akan lebih baik dibanding satelit.Dia menyebutkan, kebutuhan penggunaan internet saat ini semakin besar, namun kecepetan download yang didapatkan pelanggan sagat rendah, yakni 512 Kbps, tapi harus membayar dengan biaya tinggi yakni Rp200 ribu sebulan. Untuk menyikapi persoalan itu, PT Telkom juga telah meluncurkan program wifi ke sekolah, dengan sasaran siswa sekolah dapat mengakses internet dengan kecepatan download tinggi mencapai 5 Mbps dengan biaya murah yakni sekitar Rp1000 per hari. (**/dio/WIJ)