Hendrajoni lantik Wendi sebagai Direktur PDAM Tirta Langkisau, Targetkan Perbaikan Layanan Air Minum

id Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni,PDAM Tirta Langkisau

Hendrajoni lantik Wendi sebagai Direktur PDAM Tirta Langkisau, Targetkan Perbaikan Layanan Air Minum

Painan (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, resmi melantik Wendi, sebagai Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Langkisau. Pelantikan yang dirangkai dengan pengambilan sumpah jabatan tersebut digelar sebagai langkah awal pembenahan layanan air minum bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Hendrajoni menegaskan bahwa jabatan Direktur PDAM merupakan amanah besar yang tidak hanya dipertanggungjawabkan secara administratif, tetapi juga secara institusional, konstitusional, dan moral kepada masyarakat serta kepada Allah SWT.

“Jabatan ini bukan sekadar posisi, tetapi amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh integritas, tanggung jawab, dan kesungguhan sesuai sumpah jabatan,” kata Hendrajoni.

Ia menjelaskan, PDAM Tirta Langkisau memiliki peran strategis ganda. Di satu sisi, PDAM dituntut memberikan pelayanan publik yang berorientasi sosial. Namun di sisi lain, perusahaan daerah tersebut juga harus mampu berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui kinerja yang efisien dan profesional.

Menurut Hendrajoni, pembenahan internal menjadi pekerjaan awal yang tidak bisa ditunda. Konsolidasi organisasi, penguatan komunikasi, serta terciptanya hubungan kerja yang harmonis di seluruh jajaran PDAM menjadi kunci peningkatan kinerja perusahaan.

“Hilangkan sekat-sekat perbedaan yang pernah ada. Sekecil apa pun konflik internal akan berdampak buruk terhadap pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Bupati juga menyoroti persoalan kualitas layanan air yang selama ini kerap dikeluhkan masyarakat. Ia menilai anggapan bahwa air PDAM lebih cocok untuk mencuci dan mandi harus dijadikan bahan evaluasi serius.

“PDAM adalah perusahaan daerah air minum. Citra sebagai ‘perusahaan air mandi’ harus diubah menjadi penyedia air minum yang benar-benar layak konsumsi,” tegasnya.

Sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2025–2030, PDAM diharapkan berperan aktif dalam mendukung percepatan pembangunan daerah melalui pelayanan publik yang berkualitas dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan itu, pemerintah daerah memberikan tenggat waktu lima tahun kepada Direktur PDAM Tirta Langkisau untuk menunjukkan perubahan nyata. Target perbaikan kualitas air, peningkatan distribusi, dan pengembangan jaringan diharapkan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Dari sisi eksternal, manajemen PDAM juga diminta meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan, mempercepat pembangunan jaringan, serta memastikan distribusi air berjalan optimal dan merata.

“Pelantikan ini bukan seremoni semata. Ini adalah titik awal perubahan. Masyarakat menunggu bukti nyata, bukan janji,” kata Hendrajoni.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Langkisau yang baru dilantik, Wendi, S.Pi., M.M., menyatakan kesiapannya menjalankan amanah yang diberikan pemerintah daerah.

“Saya siap melaksanakan tugas dan tanggung jawab ini sesuai arahan Bupati Pesisir Selatan, dengan fokus pada perbaikan layanan dan penguatan internal PDAM,” ujar Wendi.

Ia menambahkan, seluruh jajaran PDAM akan diajak bekerja bersama untuk menghadirkan pelayanan air minum yang lebih baik, profesional, dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Pesisir Selatan.

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.