Kota Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat melalui dinas kesehatan setempat mengungkapkan strategi keberhasilan dalam menekan penyebaran kasus baru human immunodeficiency virus atau HIV dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
"Turunnya penemuan kasus baru HIV di Kota Padang karena gencarnya pelaksanaan skrining, sosialisasi, dan edukasi terkait pencegahan dan penanggulangan HIV," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Srikurnia Yati di Kota Padang, Jumat.
Dalam beberapa tahun terakhir Dinas Kesehatan Padang secara masif menyosialisasikan pencegahan dan penanggulangan HIV di sekolah, kampus, dan di masyarakat. Skrining HIV juga digencarkan bagi orang yang berisiko seperti lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), pekerja seks komersial, pasangan orang dengan HIV (ODHIV), hingga warga binaan permasyarakatan.
Tidak hanya itu, Dinas Kesehatan Padang juga meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam bentuk workshop dan pelatihan mengenai HIV ataupun Infeksi Menular Seksual (IMS), termasuk meningkatkan keterlibatan fasilitas pelayanan kesehatan swasta dan sektor terkait.
"Penurunan kasus juga dikarenakan beberapa daerah kabupaten dan kota lain sudah mulai aktif melakukan layanan testing dan pengobatan HIV," ujarnya.
Srikurnia Yati mengatakan selama 13 tahun terakhir (2012-2025) dinas kesehatan mencatat sebanyak 1.834 kasus HIV. Namun, dalam dua tahun terakhir kasus baru turun cukup drastis. Sepanjang 2024 tercatat 234 kasus dan turun menjadi 192 kasus baru periode Januari-September 2025.
Ia menjelaskan, dari 192 kasus itu sebanyak 87 kasus atau sekitar 45 persen di antaranya merupakan pasien asal dari Kota Padang, sementara sisanya merupakan pasien yang berasal dari luar Padang maupun luar Sumbar.
Temuan kasus di tahun ini tersebar di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Padang yakni RSUP Dr M Djamil, RS Yos Sudarso, RST Reksodiwiryo, RSUD dr. Rasidin, RS Hermina, RS UNAND, RS Naili DBS, dan RSI Siti Rumah.
Kemudian, tersebar juga di tujuh puskesmas yakni Puskesmas Seberang Padang, Puskesmas Andalas, Puskesmas Bungus Teluk Kabung, Puskesmas Lubuk Buaya, Puskesmas Ulak Karang, Puskesmas Pauh, Puskesmas Lubuk Begalung, dan satu kasus di Klinik Cemara PKBI.
"Mari kita lindungi bersama generasi muda dari HIV. Jauhi penyakitnya, bukan orangnya," ajak dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Padang ungkap strategi keberhasilan tekan kasus baru HIV
