Anggota DPRD Agam salurkan mobil operasional ke SMPN 1 Ampek Angkek

id DPRD Agam,SMPN 1 Ampek Angkek,Adrius,Agam, Sumatera Barat Adrius

Anggota DPRD Agam salurkan mobil operasional ke SMPN 1 Ampek Angkek

Anggota DPRD Agam Adrius menyerahkan satu unit mobil ke SMPN 1 Ampek Angkek, Senin (17/11). Dok ANTARA/HO/Adrius

Lubukbasung (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat Adrius menyalurkan satu unit mobil Toyota Hiace untuk kendaraan operasional Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Ampek Angkek, dalam menunjang prestasi siswa bidang akademik.

"Satu unit mobil Toyota Hiace telah saya serahkan kepada pihak sekolah pada Senin (17/11)," kata Adrius di Lubuk Basung, Jumat.

Ia mengatakan mobil tersebut berasal dari dana pokok-pokok pikirannya pada 2025.

Mobil tersebut bisa digunakan untuk transportasi siswa untuk mengikuti lomba bidang akademik dan non akademik.

Setelah itu bisa digunakan untuk majelis guru dalam mengikuti kegiatan peningkatan pembelajaran.

"Mobil ini dalam menunjang prestasi siswa bidang akademik, sehingga melahirkan generasi yang hebat," katanya.

Ia menambahkan bantuan ini diserahkan setelah majelis guru, kepala sekolah, Komite dan wali murid mengajukan permohonan untuk bantuan mobil operasional siswa sekolah yang berdiri semenjak 1926 pada 2024.

Setelah itu, anggota Fraksi Partai Golkar tersebut menindaklanjuti melalui dana pokok-pokok pikiran pada 2025.

"Pada tahun ini kita realisasikan dengan mengalokasikan seluruh dana pokok-pokok pikiran pada 2025," katanya.

Sebelumnya, dana pokok-pokok pikiran pada 2024, dialokasikan untuk mushalla, masjid, Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA).

Lalu bantuan modal usaha untuk 40 Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) berupa gula, minyak, tepung dan lainnya .

Selain itu bantuan sembilan bahan kebutuhan pokok untuk 400 lansia berupa beras, telur dan lainnya.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.