Kemendiktisaintek catat 898.792 mahasiswa tempuh pendidikan vokasi

id pendidikan vokasi, Prof Tjitjik Sri Tjahjandarie, 898.792 mahasiswa vokasi,mahasiswa vokasi,vokasi

Kemendiktisaintek catat 898.792 mahasiswa tempuh pendidikan vokasi

Staf Khusus Menteri Bidang Pemerintahan dan Akuntabilitas Kemdiktisaintek Prof Tjitjik Sri Tjahjandarie (lima dari kiri) melakukan kunjungan kerja ke Padang, Sumatera Barat, Rabu (15/10/2025). ANTARA/HO-Humas Universitas Negeri Padang

Padang (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) RI mencatat sebanyak 898.792 mahasiswa di Tanah Air saat ini menempuh pendidikan tinggi pada jenjang vokasi, mulai dari Diploma I, Diploma II, Diploma III hingga Diploma IV atau sarjana terapan.

"Ini berdasarkan data dari pangkalan data pendidikan tinggi Kemendiktisaintek," kata Staf Khusus Menteri Bidang Pemerintahan dan Akuntabilitas Kemendiktisaintek Prof Tjitjik Sri Tjahjandarie di Padang, Sumatera Barat, Rabu.

Prof Tjitjik mengatakan jumlah tersebut tersebar di seluruh Indonesia yang kemudian terwadahi di dalam 5.768 program studi. Secara umum, jumlah mahasiswa yang menempuh pendidikan jenjang vokasi mengalami peningkatan cukup signifikan setiap tahunnya dimana tercatat hanya sekitar 580 mahasiswa pada 2022.

"Saya yakin ini akan semakin banyak berkontribusi pada sumber daya manusia unggul yang terampil," ujar dia.

Jika dilihat sebaran mahasiswa vokasi di seluruh Indonesia, ia menjelaskan angkanya tersebar hampir di seluruh provinsi. Namun, data yang ada menunjukkan jumlahnya masih terbatas di beberapa provinsi.

Kemendiktisaintek menginginkan agar sebaran tenaga-tenaga terampil tersebut nantinya dapat merata di seluruh wilayah Nusantara. Sebab, mereka akan mengisi berbagai sektor ekonomi dan industri di wilayah masing-masing.

"Harapannya mereka nanti bisa memenuhi kebutuhan industri terutama dalam peningkatan bidang sains dan teknologi melalui sektor pekerjaan maupun pengembangan ilmu pengetahuan," ujarnya.

Ia meyakini lulusan pendidikan tinggi jenjang vokasi siap memberikan dampak nyata pada negara serta termasuk pula bagi wilayah internasional. Apalagi, kekuatan lulusan pendidikan vokasi disiapkan untuk mampu merespons pasar kerja dengan cepat sehingga langsung mengisi kebutuhan industri termasuk teknologi tinggi dan ekonomi hijau.

"Pendidikan vokasi dirancang sangat fleksibel dan praktikal. Ini kombinasi belajar di kelas dan praktik kerja yang utuh sehingga bisa menghasilkan lulusan yang komprehensif," tambahnya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendiktisaintek catat 898.792 mahasiswa tempuh pendidikan vokasi

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.