Dinas Perkim-LH Pariaman gagas Sebotik kurangi sampah plastik

id Perkim LH) Kota Pariaman, Sumatera Barat ,Wakil Wali Kota Pariaman, Sumbar ,wadah Sebotik. ,Pariaman,Mulyadi

Dinas Perkim-LH Pariaman gagas Sebotik kurangi sampah plastik

Wakil Wali Kota Pariaman, Sumbar Mulyadi (kiri) memasukkan sampah plastik ke dalam wadah Sebotik. Antara/HO-Diskominfo Pariaman 

Pariaman (ANTARA) - Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kota Pariaman, Sumatera Barat menggagas Sedekah Botol Plastik (Sebotik) semenjak 2024 guna mengurangi sampah plastik di daerah itu.

"Saya sangat mengapresiasi program yang dijalankan oleh Dinas Perkim LH dengan melibatkan semua ASN yang ada di instansi ini," kata Wakil Wali Kota Pariaman Mulyadi di Pariama, Kamis.

Ia mengatakan ASN di organisasi perangkat daerah (OPD) itu membawa sampah botol plastik ke kantor untuk dimasukkan ke dalam wadah yang telah disediakan sebelumnya kemudian sampah tersebut dijual sehingga barang bekas yang bisanya terbuang itu dapat bernilai ekonomis.

Oleh karena itu ia meminta program untuk lingkungan tersebut bisa dimaksimalkan kedepannya sehingga tidak saja dipertahankan namun juga ditularkan ke OPD lainnya bahkan ke tengah-tengah masyarakat sehingga upaya untuk memilah sampah dari hulu ke hilir bisa terlaksana dengan baik.

"Saya berharap kedepannya kita bisa berkolaborasi bersama pemerintah, dinas dan masyarakat, saling mengisi satu sama lainnya," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkim LH Kota Pariaman Feri Andri mengatakan gerakan Sebotik ini sudah dimulai semenjak 2024. Gerakan tersebut tidak hanya dilaksanakan di Kantor Dinas Perkim LH tapi juga di Mushalla Balaikota Pariaman.

Di lokasi-lokasi tersebut, lanjutnya telah diletakkan wadah sampah plastik berkerangkeng agar ASN bahkan masyarakat dapat ikut berpartisipasi membuang sampah plastik yang ada di rumah mereka dan di lingkungannya ke dalam wadah yang telah disediakan.

“Nantinya setelah terkumpul, sampah botol plastik ini akan kami jual kepada pengepul dan uang hasil penjualan tersebut akan dibelikan untuk perlengkapan kebutuhan disini seperti keranjang sampah, sapu dan kebutuhan lainnya,” ujarnya.

Ia menyebutkan pada 2024 jumlah botol Sebotik yang kita terima ada sekitar 144 kilogram dengan uang yang didapatkan Rp576 ribu.

"Kedepannya kita akan ajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program Sebotik ini, mudah-mudahan timbul kesadaran mereka untuk menjaga lingkungan lebih baik lagi dari sampah plastik,” kata dia.

Ia mengatakan gerakan ini bertujuan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat dengan mengumpulkan botol plastik yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi dan program lingkungan atau sosial.

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.