Pengprov suarakan dukungan Hamdanus--Anandya Dipo Pratama nakhodai KONI Sumbar

id koni sumbar

Pengprov suarakan dukungan Hamdanus--Anandya Dipo Pratama nakhodai KONI Sumbar

Konsolidasi akbar Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga (cabor) se-Sumatera Barat (Sumbar). (Antara/HO-Ist)

Padang (ANTARA) - Para Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) cabang olahraga (cabor) se-Sumatera Barat (Sumbar) menyuarakan dukungan kepada pasangan Hamdanus–Anandya Dipo Pratama untuk menakhodai Komite Olahraga Nasional (KONI) Sumbar masa bakti 2025–2029.

Hal itu diungkapkan para Ketua Umum Pengprov dalam konsolidasi akbar yang juga dihadiri tokoh-tokoh olahraga ternama Ranah Minang di salah satu restoran di Kota Padang, Jumat malam.

Dalam suasana hangat namun penuh keprihatinan terhadap kondisi KONI Sumbar saat ini, seluruh peserta menyatakan komitmen tertulis untuk mendesak percepatan suksesi kepemimpinan KONI, dan mendukung penuh duet Hamdanus–Anandya Dipo Pratama.

"Sudah saatnya pembinaan olahraga Sumbar diselamatkan oleh tokoh-tokoh yang berintegritas, punya kapasitas, dan diterima luas di kalangan insan olahraga," kata salah seorang ketua cabor yang hadir.

Dalam forum itu, Hamdanus menegaskan komitmennya untuk membawa olahraga Sumbar kembali berprestasi dan berjalan dalam tata kelola yang sehat, kolaboratif, dan transparan.

"Kami tidak datang dengan ambisi pribadi. Ini panggilan tanggung jawab bersama untuk memastikan olahraga Sumbar bangkit, terencana, dan mampu mengukir prestasi nasional," kata Hamdanus.

Senada itu, Anandya Dipo Pratama yang digadang-gadang sebagai tandem strategis Hamdanus, juga menyatakan kesiapannya untuk bekerja bersama seluruh elemen olahraga demi kemajuan prestasi Ranah Minang.

Silaturahmi dan konsolidasi ini memperkuat gelombang desakan agar Ketua KONI Sumbar saat ini segera mundur secara terhormat, setelah dianggap gagal menjalankan pembinaan olahraga.

Bahkan, beberapa ketua cabor meminta agar KONI pusat segera menurunkan karateker untuk menghindari kekosongan kepemimpinan. Desakan itu mengemuka dengan keras dalam forum yang juga dihadiri sejumlah tokoh olahraga senior seperti Prof Syahrial Bakhtiar (mantan Ketua KONI Sumbar), Sengaja Budi Syukur, dan Indra Jaya.

Mereka memberikan dukungan moril atas semangat perubahan ini dan menyebutnya sebagai momen penting untuk menyelamatkan masa depan olahraga Sumbar.

Dalam pernyataannya, para Ketua Pengprov Cabor menyebut kepengurusan KONI Sumbar masa bakti 2021–2025 gagal menjalankan mandat pembinaan olahraga, serta tidak mampu mengeksekusi arahan dari KONI pusat.

Sebagai tindak lanjut, seluruh Ketua Pengprov Cabor sepakat membuat pernyataan tertulis bersama, yang menegaskan desakan kepada Ketua KONI Sumbar dan pengurusnya agar segera mengundurkan diri secara terhormat.

Mereka juga meminta KONI pusat segera mengambil langkah percepatan suksesi kepemimpinan, demi memastikan jalannya pembinaan olahraga yang berkelanjutan di Ranah Minang.

Bahkan, sejumlah ketua cabor mendorong agar Dispora Sumbar segera menyurati KONI Pusat untuk merekomendasikan pembentukan karateker kepengurusan KONI Sumbar.

Silaturahmi dan konsolidasi ini dinilai menjadi titik awal lahirnya gerakan perubahan dalam tubuh KONI Sumbar, dengan semangat menjaga muruah olahraga dan mengembalikan kejayaan prestasi atlet Sumatera Barat di tingkat nasional maupun internasional.

Pewarta :
Editor: Muhammad Zulfikar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.