Payakumbuh (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Payakumbuh mencatat rata-rata pemanfaatan pelaayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Payakumbuh mencapai 1.888 peserta.
"Berdasarkan data kita, setiap harinya di Kota Payakumbuh rata-rata pemanfaatan layanan JKN di angka 1.888 baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL)," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh, Defiyanna Sayodase.
Hal tersebut disampaikannya usai kegiatan Public Expose: Pengelolaan Program dan Keuangan BPJS Kesehatan Tahun 2024, Senin (14/7).
Sementara jumlah rata-rata pemanfaatan pelayanan JKN di dua daerah di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh yakni Kabupaten Limapuluh Kota 2.160 peserta dan Kabupaten Tanah Datar 1.959 peserta.
Ia mengatakan bahwa tingginya tingkat pemanfaatan layanan JKN harus terus sejalan dengan perbaikan pelayanan di BPJS Kesehatan maupun fasilitas kesehatan yang ada.
"Dengan perbaikan pelayanan diharapkan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan BPJS selalu meningkat. Kami terus berusaha memperbaiki layanan kami dan tentunya fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan kami," ujarnya.
Disampaikannya bahwa masyarakat yang mendapatkan layanan yang tidak baik karena menggunakan JKN dapat memberikan laporan untuk fasilitas kesehatan tersebut.
"Contoh dengan isu tiga hari di inap harus pulang ketika menggunakan BPJS. Ini tidak benar, pengguna JKN akan dijamin sampai dinyatakan sembuh oleh dokter," ungkapnya.
Masyarakat dapat melaporkan hal tersebut kepada petugas BPJS Kesehatan yang ada di rumah sakit ataupun seluruh platform yang telah disediakan BPJS Kesehatan seperti Aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (Pandawa), Voice Interractive JKN (Vika) hingga BPJS Kesehatan Care Center 165.
Di Kota Payakumbuh, dari total 149.077 jiwa penduduk, sebanyak 146.288 jiwa atau 98,13 persen telah menjadi peserta JKN.
Untuk di Kabupaten Limapuluh Kota, dari total 402.788 jiwa penduduk, sebanyak 387.512 jiwa atau 96,21 persen telah terdaftar sebagai peserta JKN.
Sementara di Kabupaten Tanah Datar dari jumlah penduduk 382.674 jiwa, jumlah capaian peserta terdaftar sebagai peserta JKN 97.75 persen atau sejumlah 374.056 jiwa.
Berdasarkan data tersebut, jumlah peserta yang tercatat non aktif di Kota Payakumbuh 19.045 jiwa, Kabupaten Limapuluh Kota 80.223 jiwa, dan Kabupaten Tanah Datar dengan peserta non 84.395 jiwa.
"Kami terus mengimbau dan melakukan sejumlah upaya agar peserta yang non aktif ini dapat kembali tercatat aktif sebagai peserta JKN. Manfaatkan juga Program Rencana Pembayaran Bertahap (Rehab) untuk peserta yang memiliki tunggakan iuran," ujarnya.
Sementara untuk keseluruhan secara nasional, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menyampaikan hingga akhir tahun 2024 jumlah kepesertaan Program JKN telah mencapai 278,1 juta peserta atau 98,45 persen.
Ini didukung dengan sebanyak 35 provinsi dan 473 kabupaten/kota yang telah mencapai predikat Universal Health Coverage (UHC). Dengan capaian yang hingga saat ini terus meningkat, BPJS Kesehatan ingin memastikan setiap peserta dapat memperoleh layanan kesehatan yang memadai.
"Untuk menjangkau peserta hingga ke pelosok daerah, kami telah menghadirkan layanan BPJS Keliling di 37.858 titik lokasi dengan menghasilkan 940.158 transaksi layanan," jelas Ghufron.
