Sawahlunto (ANTARA) - Pengurus Askot PSSI Kota Sawahlunto, Sumatera Barat masa bakti 2025–2029 sukses menjawab tantangan Wali Kota Riyanda Putra untuk menyelenggarakan Turnamen Wali Kota Sawahlunto Cup I hanya dalam waktu satu bulan enam hari sejak kongres pemilihan dan penetapan Ketua serta pengurus.
Ketua Askot PSSI Kota Sawahlunto menyampaikan pihaknya berhasil merancang dan mempersiapkan penyelenggaraan turnamen bahkan sebelum kepengurusan dilantik secara resmi.
"Pelantikan Askot PSSI Sawahlunto secara resmi baru dilaksanakan pada Senin (23/06) kemaren. Jadi bisa dikatakan kita sudah kerja cepat sebelum dilantik untuk menyelenggarakan turnamen ini," kata dia.
Ia menceritakan pada saat kongres PSSI bulan lalu, Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra menantang jajaran kepengurusan yang baru tersebut untuk menyelenggarakan turnamen dalam waktu 1,5 bulan sejak kongres itu.
"Tantangan itu kami terima, sekarang Alhamdulillah bahkan sebelum kami dilantik resmi, kami sudah bisa menjawab tantangan itu. Turnamen ini terlaksana dalam waktu hanya satu bulan enam hari sejak pemilihan pengurus,” katanya.
Ronny Eka Putra yang merupakan anggota DPRD Kota Sawahlunto itu menyebut sebanyak 16 tim dari berbagai desa dan kelurahan dibagi dalam empat grup untuk memperebutkan gelar juara dan piala Wali Kota.
Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum strategis untuk menjaring bibit atlet muda potensial di tingkat akar rumput.
"Turnamen ini sekaligus menjadi seleksi potensi dan pemantauan atlet dari desa dan kelurahan. Kami juga menjadikannya sebagai ajang evaluasi pencapaian sepak bola Sawahlunto,” kata dia.
Ia menegaskan bahwa profesionalitas dan fair play menjadi komitmen utama dalam turnamen ini, dengan pengawasan ketat terhadap integritas wasit dan seluruh perangkat pertandingan.
Ronny juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan turnamen, sembari menyampaikan tantangan balik kepada Pemerintah Kota Sawahlunto.
"Ini hasil kerja kolektif banyak pihak. Sekarang giliran kami menantang balik Pak Wali Kota untuk memperkuat dukungan nyata terhadap PSSI dan pembinaan sepak bola di kota ini,” ujarnya.
Wali Kota Riyanda Putra menyampaikan apresiasi atas capaian Askot PSSI, sekaligus menyatakan komitmen pemerintah untuk memperkuat ekosistem sepak bola di Sawahlunto.
“Kami apresiasi kerja cepat PSSI. Turnamen ini bukan hanya soal olahraga, tapi juga menghidupkan ekonomi masyarakat, terutama UMKM kuliner. Generasi muda juga punya lebih banyak ruang positif untuk menyalurkan energi,” kata dia.