Kelompok remaja nekad tutup jalan untuk jadikan "sirkuit" balap liar

id Balap liar, sirkuit, remaja

Kelompok remaja nekad tutup jalan untuk jadikan "sirkuit" balap liar

Polisi amankan sejumlah remaja lakukan balap liar di Jalan Raya Tambak-Carenang, Desa Ketos, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (30/5/2025). (ANTARA/HO-Polres Serang)

Serang (ANTARA) - Polisi mengamankan sejumlah remaja yang menutup akses Jalan Raya Tambak-Carenang, Desa Ketos, Kecamatan Kibin, Serang, Banten yang digunakan untuk aksi balap liar.

Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, di Serang, Jumat, menjelaskan, peristiwa ini bermula saat personel piket Polsek Cikande menerima laporan dari warga mengenai adanya penutupan jalan yang dilakukan oleh sekelompok remaja tersebut.

"Menanggapi laporan tersebut, Piket Siaga Polsek Cikande yang dipimpin oleh Panit 1 Samapta Polsek Cikande, Ipda A. Rifai, bersama anggota segera mendatangi lokasi kejadian," katanya.

Setibanya di lokasi, petugas mendapati sekelompok remaja yang diduga kuat telah melakukan aksi balap liar. Tanpa buang waktu, petugas segera mengambil tindakan dan mengamankan lima orang terduga pelaku balap liar.

Selain itu, dua unit sepeda motor yang diduga digunakan untuk balap liar juga turut disita sebagai barang bukti.

"Kami menerima laporan dari masyarakat yang merasa terganggu dengan aksi balap liar ini. Kami langsung bergerak cepat untuk membubarkan dan mengamankan para pelaku," terangnya.

Ia menambahkan bahwa penindakan ini merupakan komitmen Polri serta Polsek jajaran dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat.

Seluruh terduga pelaku balap liar beserta barang bukti sepeda motor kini telah dibawa ke Mapolsek Cikande untuk proses pemeriksaan dan penindakan hukum lebih lanjut.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak segan melaporkan jika menemukan aktivitas serupa yang mengganggu ketertiban umum," ucapnya.

Pewarta :
Editor: Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.