Solok (ANTARA) - Bupati Solok, Sumatera Barat, Jon Firman Pandu mengingatkan jamaah calon haji supaya tetap menjaga kesehatan selama melaksanakan ibadah haji tahun 1446 Hijriah di Tanah Suci.
Jon Firman Pandu di Solok, Selasa, mengatakan pentingnya menjaga kesehatan selama pelaksanaan ibadah haji, mengingat cuaca di Tanah Suci yang panas dan aktivitas ibadah yang padat, sehingga menuntut jamaah menjaga stamina dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
“Jaga kesehatan, konsumsi makanan bergizi, dan minum air yang cukup. Fokuskan diri sepenuhnya untuk beribadah karena itulah tujuan utama dari perjalanan suci ini,” kata dia berpesan kepada calon haji.
Ia juga mengatakan persiapan yang matang sangat penting agar rangkaian ibadah haji dapat dijalankan dengan lancar dan tanpa hambatan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji kepada seluruh calon haji. Semoga diberi kelancaran, kesehatan, serta memperoleh predikat haji yang mabrur,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersamaan dan saling membantu antar-calon haji selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
“Kami juga memohon kepada bapak dan ibu sekalian untuk turut mendoakan Kabupaten Solok agar semakin maju dan sejahtera. Semoga perjalanan ini membawa keberkahan bagi diri sendiri, keluarga, dan daerah yang kita cintai ini,” ujar dia.
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok Zulkifli menyebutkan jumlah total jamaah haji Kabupaten Solok pada tahun 2025 sebanyak 180 orang yang terbagi dalam dua kloter yakni Kloter 13 dengan jumlah 162 orang dan Kloter 15 dengan 18 orang.
Zulkifli juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemkab Solok atas dukungan dan fasilitasi penuh terhadap kebutuhan para jamaah.
“Pemerintah daerah telah menyiapkan empat bus untuk mengantar jamaah ke asrama, mobil boks untuk pengangkutan koper, serta memastikan layanan kesehatan melalui Dinas Kesehatan, dan juga menyediakan fasilitas konsumsi dan penunjang lainnya,” ucap dia.
Adapun calon haji termuda tahun ini adalah Adel Ardanil (31) dari X Koto Singkarak, sedangkan calon haji tertua adalah Rosna Sarin (84) dari Kecamatan Lembah Gumanti.
