Semarak Idul Adha di Pasaman, permintaan hewan meningkat

id hewan Kurban naik di Pasaman, Dinas Pertanian Pasaman,Pasaman, Sumatera Barat

Semarak Idul Adha di Pasaman, permintaan hewan meningkat

Sekretaris Dinas Pertanian Pasaman, drh. Listiyanto saat melakukan pengecekan dan pengawasan hewan kurban di salah satu kandang Sapi milik masyarakat di Kecamatan Rao, Kamis (15/5/2025). ANTARA/Heri Sumarno

Lubuk Sikaping (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat mencatat tingkat permintaan hewan Kurban mengalami kenaikan jelang Idul Adha tahun 2025 ini.

Sekretaris Dinas Pertanian Pasaman, drh. Listiyanto di Lubuk Sikaping, Kamis mengatakan bahwa perkiraan jumlah hewan Kurban tahun ini meningkat mencapai 1.715 ekor.

"Dari laporan sementara yang kami terima, permintaan hewan kurban mengalami kenaikan. Untuk perkiraan pemotongan hewan kurban Sapi sebanyak 1.500 ekor, Kerbau 15 ekor dan Kambing 200 ekor, dengan total 1.715 ekor," terang drh. Listiyanto.

drh. Listiyanto mengatakan jumlah permintaan hewan kurban ini meningkat dibandingkan tahun 2024 lalu hanya 1.474 ekor.

"Untuk perkiraan ketersediaan hewan kurban di Pasaman sesuai permintaan masih mencukupi. Dari data yang kami himpun, jumlah hewan kurban yang tersedia saat ini untuk Sapi 1.700 ekor, Kerbau 40 ekor dan Kambing 300 ekor," tambahnya.

Ia mengatakan saat ini Dinas Pertanian dengan jajaran Puskeswan terus melakukan pengawasan dengan ketat terhadap hewan kurban jelang Idul Adha tiba.

"Pengawasan di kandang penampungan ternak sudah dimulai, dalam rangka deteksi dini penyakit PMK dan LSD. Untuk saat ini kasus PMK Nihil," katanya.

Ia mengatakan pengawasan ini dilakukan guna mencegah potensi penyebaran penyakit menular terhadap Sapi.

"Pengawasan rutin dari petugas Puskeswan terhadap potensi peningkatan resiko penyebaran penyakit hewan menular. Apalagi jelang Idul Adha ini permintaan akan Sapi meningkat, jadi perlu dipastikan tidak terjangkit penyakit," katanya.

Pengawasan kata dia juga dilakukan terhadap hewan Kambing, dan Kerbau di tingkat pengepul atau toke di wilayah Kabupaten Pasaman.

"Saat ini ada 4 Puskeswan milik Pemkab Pasaman yang tersebar didaerah. Para petugas gencar melakukan pengawasan di Pasar ternak, di check point, penampungan hewan dan di Rumah potong hewan," tambahnya.

Terakhir kata dia Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman sudah melaksanakan vaksinasi sebanyak 700 dosis untuk Sapi.

"Saat ini juga sudah kita siapkan 300 dosis lagi vaksin untuk kasus PMK. Sehingga dapat dicegah sejak dini," katanya.

Dinas Pertanian kata dia juga sudah memerintahkan kepada seluruh jajaran dokter hewan didaerah agar turun tangan memantau kesehatan ternak Sapi, Kambing dan Kerbau yang ada.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.