Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menurunkan tim gabungan dalam pengendalian hama tanaman berupa wereng coklat secara massal untuk mencegah agar tidak menyebar ke tanaman padi lainnya yang berdampak gagal panen.
"Sudah ada tiga kali pengendalian hama wereng coklat secara massal yang kita lakukan semenjak Januari -April 2025," kata Kepala Dinas Pertanian Agam Arief Restu didampingi Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Agam Imrefli di Lubuk Basung, Kamis.
Ia mengatakan tim yang diturunkan berasal dari petugas pengamat organisme pengganggu tanaman, petani dan lainnya.
Pengendalian hama wereng coklat secara massal itu dilakukan di Kecamatan Lubuk Basung dan Tanjung Mutiara dengan menyemprotkan pestisida.
"Kita juga memberikan bantuan pestisida untuk pengendalian hama wereng coklat tersebut," katanya.
Ia mengatakan pengendalian hama wereng coklat itu dilakukan agar hama tersebut tidak menyebar ke tanaman padi lainnya yang berdampak gagal panen.
Ini mengingat bahwa di Agam sekitar 25,5 hektare lahan padi milik petani diserang hama wereng coklat tersebar di Kecamatan Lubuk Basung, Tanjung Mutiara, Ampek Nagari dan Palembayan.
Dengan cara itu, maka hama wereng coklat tersebut bisa dikendalikan, sehingga padi petani terhindar dari gagal panen.
"Kondisi padi petani sudah aman dari hama wereng dengan pengendalian hama tersebut," katanya.
Kedepan, Dinas Pertanian Agam bakal membentuk brigade pengendalian organisme pengganggu tanaman.
Brigade itu bertujuan untuk pengendalian hama tanaman, meningkatkan ilmu dalam pengendalian hama, cara pengendalian, wadah penerima bantuan dan lainnya.