Padang (ANTARA) - PT KAI (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat mengadakan tes narkoba secara acak bagi awak sarana perkeretaapian sebagai salah satu upaya untuk memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api selama angkutan Lebaran.
Vice President PT KAI (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat (Sumbar) M. Tri Setyawan di Padang, Selasa, mengatakan tes narkoba ini untuk memastikan Sumber Daya Manusia (SDM) KAI dalam kondisi prima, kompeten, dan bertanggung jawab, terutama dalam menghadapi lonjakan mobilitas penumpang selama periode Lebaran.
"Untuk menjaga standar keselamatan tertinggi, kami bekerja sama dengan BNN Sumbar guna melaksanakan tes narkoba secara acak kepada sejumlah pekerja KAI Divre II Sumbar," ujarnya.
Ia menyebut hal itu merupakan langkah nyata dalam memastikan bahwa para petugas yang bertugas berada dalam kondisi sehat dan bebas dari pengaruh zat terlarang.
Sebanyak 20 pekerja yang terdiri dari masinis, kondektur, petugas pemeriksa jalan rel, Polsuska, security, serta pekerja operasional lainnya, menjalani pemeriksaan tersebut.
Tes dilakukan menggunakan alat tes urine yang mendeteksi kandungan Amphetamine (AMP), Morphine/Opiate (MOP), Mariyuana (THC), Cocaine (COC), Methamphetamine (MET), dan Benzoidazepine (BZD).
Selain tes urine, peserta juga mendapatkan sosialisasi dari BNN Sumbar mengenai bahaya penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA).
“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan transportasi yang aman dan nyaman bagi para penumpang. Upaya preventif ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami dalam memastikan keselamatan perjalanan kereta api, terutama menjelang periode angkutan Lebaran yang padat,” katanya.