Pariaman (ANTARA) - Ribuan wisatawan yang berasal dari berbagai daerah mengunjungi sejumlah objek wisata di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) menjelang memasuki Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriyah.
Salah seorang wisatawan asal Kota Payakumbuh Nelnawati mengatakan dirinya mengunjungi Pariaman dengan rombongan yang jumlah anggota lebih dari 90 orang.
"Pantai Pariaman yang saya rasakan sejuk, dan makanannya pun murah. Tadi makan hanya Rp13 ribu perorang," kata Nelnawati di Pariaman, Sabtu.
Ia mengatakan objek wisata di Pariaman khususnya Pantai Gandoriah terkesan rapi dan bersih dari sampah sehingga dirinya puas berlibur ke daerah itu.
Kunjungannya bersama anggota kelompok yasinan itu ke Pariaman sekaligus ingin menjajal kereta api dari daerah yang dijuluki Kota Tabuik itu ke Kota Padang.
"Harga tiketnya hanya Rp5 ribu, karena ada agenda naik kereta maka banyak yang ikut rombongan kami, hampir 100 orang," katanya.
Ia menyampaikan mereka datang dari Payakumbuh menggunakan bus kemudian bus tersebut akan menjemput mereka di Padang.
Diketahui mereka mengunjungi objek wisata di Pariaman dan daerah lainnya di Sumbar sekitar sepekan memasuki ramadhan karena khawatir pekan depan tidak bisa liburan sebab awal Ramadhan 1446 Hijriyah jatuh pada awal bulan depan.
Hal yang sama juga disampaikan seorang wisatawan asal Kabupaten Limapuluh Kota, Ratna yang menyampaikan dirinya juga liburan bersama keluarga ke Pariaman sampai menjelang siang.
"Mobil mengantar kami ke Pariaman, lalu kami ke Padang naik kereta api berangkat siang, sedangkan mobil kami menunggu di Padang," ujarnya.
Ia menaiki kereta api ke Padang bersama kedua orang anaknya karena mereka baru pertama kali menaiki transportasi masal murah dari Padang ke Pariaman itu.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat membuka akses masuk baru ke Pantai Gandoriah dari Stasiun Kereta Api Pariaman guna mempermudah wisatawan yang menggunakan transportasi tersebut masuk ke salah satu objek wisata unggulan di daerah itu.
“Alhamdulillah, mulai Jumat (8/12) wisatawan dari Stasiun Kereta Api Pariaman ke Pantai Gandoriah bisa langsung masuk ke objek wisata, tidak perlu memutar atau naik jembatan penyeberangan lagi,” kata Penjabat Wali Kota Pariaman Roberia di Pariaman.
Ia mengatakan kereta api merupakan salah satu transportasi vital yang ada di daerah itu yang dapat mendukung kemajuan pariwisata daerah apalagi stasiunnya berada di depan objek wisata Gandoriah.
Karena lokasi stasiunnya representatif maka dapat memperkuat daya tarik wisata daerah dengan membuka akses jalan masuk ke Pantai Gandoriah.
