Pemkab Agam adakan gerakan pangan murah jaga stabilitas harga

id Pemkab Agam,Kabupaten Agam, Sumatera Barat , gerakan pangan murah agam

Pemkab Agam adakan gerakan pangan murah jaga stabilitas harga

Pegawai Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam sedang melayani masyarakat sedang membeli kebutuhan pokok saat gerakan pangan murah di dinas itu, Rabu (5/2). Dok HO/DKPP Agam

Lubuk Basung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengadakan gerakan pangan murah bagi masyarakat setempat dalam rangka untuk menjaga persediaan dan stabilitas harga.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Rosva Deswira di Lubuk Basung, Rabu, mengatakan gerakan pangan murah itu diadakan di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam, Rabu (5/2).

"Gerakan pangan murah tersebut rutin kita gelar setiap Rabu," katanya.

Ia mengatakan gerakan pangan murah dengan menyediakan lima komuniti pangan dengan harga murah dibandingkan tingkat pasar, karena ada sebagian yang disubsidi dan harga dijual harga tingkat petani.

Untuk harga cabai dijual Rp60 ribu dari harga pasar Rp80 ribu per kilogram atau disubsidi Rp5 ribu per kilogram dan cabai dibeli dengan harga murah.

Sementara minyak goreng dengan harga Rp18 ribu per liter dari harga pasar Rp21 ribu per liter atau disubsidi Rp3 ribu per kilogram dan gula pasir Rp17 ribu per kilogram dari harga tingkat pasar Rp19 ribu per kilogram atau disubsidi Rp2 ribu per kilogram.

Sedangkan bawang merah dijual Rp26 ribu per kilogram dari harga pasar Rp28 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp45 ribu per rak dari harga tingkat pasar Rp50 ribu per rak dan beras premium Rp17.500 per kilogram dari harga pasaran Rp18.000 per kilogram.

"Kita memberikan subsidi Rp2 ribu sampai Rp5 ribu. Bawang merah, telur dan beras tidak kita subsidi, namun harga cukup murah karena kita langsung membeli ke tingkat petani dan peternak," katanya.

Ia menambahkan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam menyediakan cabai merah sebanyak 70 kilogram, minyak goreng 120 liter, gula pasir 100 kilogram, bawang merah 60 kilogram, telur 90 rak dan beras 350 kilogram saat gerakan pangan murah itu.

Gerakan pangan murah tersebut dalam rangka untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.

Ini mengingatkan bahwa sebagian harga kebutuhan pokok berupa cabai merah mengalami fluktuasi atau kondisi naik-turun.

'Satu Minggu terakhir, cabai merah mengalami fluktuasi dan berharap dengan kegiatan ini harga bisa normal," katanya.