Bentrok Antarkampung di Lampung, Empat Warga Terluka

id Bentrok Antarkampung di Lampung, Empat Warga Terluka

Bandarlampung, (Antara) - Akibat seorang warga tertabrak sepeda motor, warga dari dua kampung di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), Provinsi Lampung, bertikai hingga mengakibatkan empat orang luka terkena sabetan senjata tajam. "Keributan warga antarkampung, yakni Kampung Sukajawa, Kecamatan Bumi Ratu Nubas, dengan Kampung Gunung Sugih Baru itu bermula dari peristiwa kecelakaan lalu lintas," kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih di Bandarlampung, Selasa. Dia mengatakan, kejadian laka lantas berlangsung di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kampung Sukajawa antara seorang pejalan kaki dengan pengendara sepeda motor warga Kampung Gunung Sugih Baru. Korban lalu lintas bernama Jumiyati dan pelaku atau pengendara motor Rico (23) beralamat di Kampung Bernai, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, dengan kendaraan roda dua suzuki satria FU warna hitam tanpa nomor polisi. "Saat itu korban Jumiyati yang hendak menyeberang jalan tiba-tiba tertabrak oleh sepeda motor yang dikendarai oleh pelaku. Jumiyati mengalami luka-luka," katanya. Setelah peristiwa tersebut, Rico diamankan oleh keluarga korban. Keluarga dan kerabat pelaku kemudian datang. Kedatangan pihak keluarga yang hendak mengambil pelaku dan motornya tetap ditahan oleh warga dan mereka melakukan penganiyayaan. Namun, kerabat dari pihak pelaku tidak terima dan menghubungi warga Gunung Sugih Baru untuk datang ke Kampung Sukajawa. "Sesampainya di sana pukul 11.00 WIB terjadilah keributan besar, disertai penganiyayaan, pengerusakan dan pembakaran terhadap kendaraan milik warga kampung tersebut," kata Sulistyaningsih. Empat warga Kampung Sukajawa, yakni Suhendi menderita luka tembak, sedangkan Asmudi, Mustofa dan Sidi mengalami luka bacok. Tujuh rumah juga mengalami rusak ringan, karena dilempari batu sedangkan sejumlah kendaraan roda dua milik warga dibakar dengan total kerugian Rp6 juta. Berdasarkan penuturan warga, keributan berlangsung cukup lama dan sempat terjadi pembakaran kendaraan roda dua. "Kendaraan roda dua sempat dibakar oleh warga, beberapa warga lainnya hanya mengalami luka ringan dan telah dilarikan ke rumah sakit. Dua jam setelah terjadi keributan anggota kepolisian baru datang," kata Ato (39) warga setempat. Dia mengatakan, untuk saat ini kondisinya telah berangsur kondusif, puluhan aparat kepolisian dari Polres Lampung Tengah (Lamteng) dibantu anggota Brimob Polda Lampung masih melakukan penjagaan di lokasi. (*/jno)