Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi tim nasional Indonesia secara menyeluruh seusai laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi, Selasa (19/11).
"Ya, harus ada (evaluasi menyeluruh-red)," ujar Erick di Jakarta, Senin.
Menurut Menteri BUMN Republik Indonesia itu, evaluasi akan dilakukan untuk semua program timnas Indonesia yang tengah berjuang lolos ke Piala Dunia 2026.
Erick sendiri menepis anggapan bahwa evaluasi tersebut akan secara khusus membahas masa depan pelatih Shin Tae-yong di skuad "Garuda".
"(Evaluasi) Tidak spesifik ke individu," tutur dia.
Erick Thohir menegaskan PSSI ingin timnas Indonesia mengumpulkan setidak-tidaknya sembilan poin yang diperkirakan cukup untuk membuat Rizky Ridho dan kawan-kawan berada di peringkat keempat klasemen Grup C.
Saat ini, Indonesia masih bertengger di peringkat keenam atau terakhir grup dengan tiga poin dari lima laga. Timnas Indonesia masih mempunyai lima pertandingan tersisa yang terdiri dari tiga laga kandang (melawan Arab Saudi, Bahrain dan China) serta dua laga tandang (menghadapi Australia dan Jepang).
Erick pun meminta pemain dan pelatih timnas Indonesia tidak menyerah. Semangat untuk tampil habis-habisan diperlukan demi menjaga asa melaju ke Piala Dunia 2026.
"Sebenarnya, ada beberapa laga kunci yang hilang, salah satunya saat melawan China (Indonesia kalah 1-2-red). Kalau laga lawan Bahrain saya no comment. Namun saya ingin pemain, pelatih semua introspeksi dan tetap solid," kata dia.
Demi memuluskan langkah menuju sembilan poin itu, Erick Thohir berharap Indonesia mampu menundukkan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (19/11).
"Saya ingin kita menang dan mendapatkan tiga poin yang ditunggu-tunggu. Kalau berhasil, kan, artinya kita sudah mengumpulkan enam poin," ujar Erick.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PSSI evaluasi timnas secara menyeluruh usai hadapi Arab Saudi