Kupang (ANTARA) - Korban meninggal dunia akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin, (4/11) dini hari menjadi 10 orang.
"Jumlah korban meninggal akibat letusan Gunung Lewotobi sebanyak 10 orang. Korban meninggal ini yang sudah dievakuasi dari puing-puing bangunan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Flores Timur Fredy Moat Aeng, Senin.
Fredy yang dihubungi ANTARA mengaku sedang berada di lokasi kejadian mengatakan proses pencarian korban pada puing-puing bangunan yang hancur tertimpa batu-batuan dari puncak Gunung Lewotobi masih terus berlangsung.
Menurut dia, korban meninggal dunia umumnya karena tertimpa batu berukuran besar dari puncak gunung dan menembus atap rumah warga.
Dia mengatakan belum dapat dipastikan kerugian akibat kejadian tersebut karena para petugas masih fokus melakukan pencarian korban pada bangunan-bangunan yang rusak.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korban tewas akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki jadi 10 orang
Berita Terkait
PVMBG laporkan gas beracun di Gunung Marapi terdeteksi rendah
Senin, 18 November 2024 16:28 Wib
PVMBG: Gempa letusan Gunung Marapi cenderung menurun
Senin, 18 November 2024 15:23 Wib
KPU: 543 pemilih Pilkada Sumbar berada dalam zona erupsi Marapi
Jumat, 15 November 2024 17:46 Wib
201 penerbangan domestik di Bandara Soetta terdampak erupsi Lewotobi
Jumat, 15 November 2024 14:19 Wib
Semua rute penerbangan di Bandara Lombok terdampak letusan Lewotobi
Rabu, 13 November 2024 10:44 Wib
22 penerbangan internasional rute Bali batal terdampak erupsi Lewotobi
Rabu, 13 November 2024 10:43 Wib
Pemkab Tanah Datar larang keras warga mendekati radius 4,5 kilometer
Sabtu, 9 November 2024 18:28 Wib
BMKG terus pantau pertumbuhan awan konvektif di sekitar Gunung Marapi
Sabtu, 9 November 2024 11:38 Wib