Padang (ANTARA) - Kelompok teater OASE UK-Kes UNP membuat panggung Festival Teater Sumatera Barat di Gedung Kebudayaan memutih dengan penampilan mereka.
"Teater mahasiswa OASE ini menampilkan karyanya dengan judul Marapi, Malang Sakijok Mato karya Pojak Negatif," kata Kasi Produksi dan Kreasi Seni Budaya UPTD Taman Budaya Sumatera Barat Ade Efdira di Padang, Sabtu.
Kelompok teater OASE UNP itu menampikan karyanya yang menceritakan tentang bencana erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat yang merenggut korban jiwa.
Pada penampilan awal, sejumlah penari menggunakan selendang sambil menari-nari di atas panggung, kemudian usai jeda dan lampu padam, datanglah sejumlah pendaki.
Para pendaki yang berpasangan tersebut terlibat percakapan, sementara dua ibu-ibu warga lokal yang berada di belakang sedang membicarakan mereka.
Ibu-ibu tersebut terdengar mengeluh tentang adanya para pendaki yang berpasang-pasangan menaiki Gunung Marapi, ditambah dengan kondisi sampah di gunung yang berserakan.
Penampilan dilanjutkan dengan kejadian gunung meletus melalui taburan tepung di atas panggung sehingga membuat kondisi berasap seperti letusan gunung.
Para pendaki juga ditampilkan penuh dengan abu dan bermonolog hingga akhir pertunjukan.
Teater OASE UK_Kes UNP merupakan satu dari 12 komunitas dan kelompok yang mengikuti Festival Teater ke delapan mengusung tema Merespon Ruang Bebas. (*)
Berita Terkait
Penguatan budaya anti korupsi oleh Menkomdigi
Selasa, 17 Desember 2024 14:55 Wib
Pj Wali Kota : Festival jadi salah satu cara jaga kelestarian budaya
Senin, 16 Desember 2024 19:58 Wib
Perkuat Peran Lembaga Adat, Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat gelar Bimtek
Senin, 16 Desember 2024 12:15 Wib
Festival surau atok ijuak digelar di Nagari Sicincin
Selasa, 10 Desember 2024 14:28 Wib
Erick apresiasi Satoru Mochizuki yang belajar budaya Indonesia
Minggu, 8 Desember 2024 12:49 Wib
Padang Gelar Festival Budaya "Semarak Budaya Rang Mudo"
Sabtu, 7 Desember 2024 17:42 Wib
Aktivis budaya sebut kebaya sebagai simbol keragaman dan toleransi
Jumat, 6 Desember 2024 13:55 Wib
Pengakuan UNESCO ke Reog Ponorogo tunjukkan kekayaan budaya Indonesia
Jumat, 6 Desember 2024 4:49 Wib