Dejan/Gloria terhenti di semifinal China Open 2024
Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja terhenti di semifinal China Open 2024 setelah kalah dari wakil tuan rumah Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.
Bertanding di Olympic Sports Center Gymnasium Changzhou, Sabtu, Dejan/Gloria diadang ganda unggulan kedua dengan skor akhir 16-21, 15-21 yang membuat mereka tersisih dari turnamen BWF Super 1000 tersebut.
Dejan/Gloria memberikan perlawanan yang mengesankan pada gim pertama, namun ketegangan yang terjadi pada gim kedua membuat pasangan tersebut banyak melakukan kesalahan sendiri.
Sementara Dejan/Gloria tersingkir, dua wakil Merah Putih masih akan berjuang merebut tiket final China Open 2024.
Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin ditunggu wakil Malaysia unggulan ketujuh Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. Sementara, unggulan ketujuh tunggal putra Jonatan Christie bakal berhadapan dengan wakil China Weng Hong Yang.
Jonatan menjadi satu-satu wakil Indonesia di tunggal putra setelah Anthony Sinisuka Ginting kandas di tangan unggulan kedelapan asal Thailand Kunlavut Vitidsarn pada babak perempat final, Jumat (20/9).
Ginting takluk setelah melewati tiga gim panjang 21-10, 11-21, 19-21.
"Memang disayangkan tapi tidak bisa dipungkiri sangat struggle dengan kondisi sisi lapangan setelah interval gim ketiga. Itu juga yang dirasakan Kunlavut di gim pertama dan saya di gim kedua," ujar Ginting dalam keterangan resminya.
"Sudah mencoba hanya memang tidak banyak pilihan cara bermain. Mencoba lebih menyerang, lebih nekat tapi belum berhasil."
Nasib sama juga dialami Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang harus angkat koper di perempat final, sekaligus menyisakan Fikri/Daniel di sektor ganda putra.
Fajar/Rian terhenti setelah diadang wakil Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi 21-14, 17-21, 14-21.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dejan/Gloria terhenti di semifinal China Open 2024
Bertanding di Olympic Sports Center Gymnasium Changzhou, Sabtu, Dejan/Gloria diadang ganda unggulan kedua dengan skor akhir 16-21, 15-21 yang membuat mereka tersisih dari turnamen BWF Super 1000 tersebut.
Dejan/Gloria memberikan perlawanan yang mengesankan pada gim pertama, namun ketegangan yang terjadi pada gim kedua membuat pasangan tersebut banyak melakukan kesalahan sendiri.
Sementara Dejan/Gloria tersingkir, dua wakil Merah Putih masih akan berjuang merebut tiket final China Open 2024.
Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin ditunggu wakil Malaysia unggulan ketujuh Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. Sementara, unggulan ketujuh tunggal putra Jonatan Christie bakal berhadapan dengan wakil China Weng Hong Yang.
Jonatan menjadi satu-satu wakil Indonesia di tunggal putra setelah Anthony Sinisuka Ginting kandas di tangan unggulan kedelapan asal Thailand Kunlavut Vitidsarn pada babak perempat final, Jumat (20/9).
Ginting takluk setelah melewati tiga gim panjang 21-10, 11-21, 19-21.
"Memang disayangkan tapi tidak bisa dipungkiri sangat struggle dengan kondisi sisi lapangan setelah interval gim ketiga. Itu juga yang dirasakan Kunlavut di gim pertama dan saya di gim kedua," ujar Ginting dalam keterangan resminya.
"Sudah mencoba hanya memang tidak banyak pilihan cara bermain. Mencoba lebih menyerang, lebih nekat tapi belum berhasil."
Nasib sama juga dialami Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang harus angkat koper di perempat final, sekaligus menyisakan Fikri/Daniel di sektor ganda putra.
Fajar/Rian terhenti setelah diadang wakil Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi 21-14, 17-21, 14-21.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dejan/Gloria terhenti di semifinal China Open 2024