Bank Nagari gelar aksi sosial donor darah, 94 kantong terkumpul

id Bank Nagari, Donor Darah

Bank Nagari gelar aksi sosial donor darah, 94 kantong terkumpul

Pemimpin Divisi Kepatuhan Bank Nagari Eka Andria Putra sebagai penyelenggaran kegiatan donor darah menerima piagam penghargaan dari Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Padang, dr. Widyarman. (ANTARA/HO-Hms)

Padang (ANTARA) - Bank Nagari menggelar aksi donor darah, sebagai rangkaian kegiatan sosial pada HUT Ke-79 Republik Indonesia, berhasil mengumpulkan 94 kantong darah.

Kegiatan ini dilaksanakan di lantai I Kantor Pusat Bank Nagari, Jl. Pemuda No.21 Padang tersebut, berhasil dikumpulkan 94 kantong darah.

“Donor darah ini, kami gelar dalam rangka memperingati HUT ke-79 RI dan berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang. Ini merupakan kegiatan rutin kami setiap tahun, biasanya juga ada digelar pada momen HUT Bank Nagari. Kegiatan ini diikuti oleh karyawan dan pensiunan Bank Nagari, nasabah, serta masyarakat umum,” kata Pemimpin Divisi Kepatuhan Bank Nagari, Eka Andria Putra.

Melalui aksi sosial donor darah ini, Bank Nagari berkontribusi dalam upaya memenuhi kebutuhan darah di Kota Padang yang mencapai 200 kantong setiap harinya.

"Semoga aksi sosial donor darah ini dapat diikuti oleh seluruh karyawan, nasabah dan masyarakat umum, serta dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan," ujar Eka Andria Putra.

Pada kesempatan tersebut, Kepala UTD PMI Kota Padang, Dr. Widyarman, menyerahkan piagam penghargaan kepada Bank Nagari, atas partisipasi yang sangat besar untuk membantu ketersediaan darah di PMI Padang.

Karena itulah, Dr Widyarman yang akrab disapa Dokter Wide ini, sangat mengapresiasi Bank Nagari atas penyelenggaraan aksi sosial donor darah tersebut. Ia menjelaskan bahwa kebutuhan darah di Kota Padang terus meningkat, dengan rata-rata mencapai 200 kantong setiap hari. Oleh karena itu, diperlukan minimal 200 pendonor setiap harinya.

"Terdapat 35 rumah sakit di Padang yang memerlukan pasokan darah setiap hari," katanya.

Dr. Widyarman juga menambahkan bahwa darah yang diperoleh dari aksi sosial donor darah kali ini diperkirakan akan habis dalam satu atau dua hari ke depan. Ia berharap kegiatan donor darah ini dapat dilaksanakan secara rutin setiap tiga bulan.

Terkait permintaan tersebut, Eka Andria Putra mengatakan pihaknya akan menyampaikan hal tersebut kepada Direksi.