BPBD: Lima Mapala Unand Ditemukan Meninggal Dunia

id BPBD: Lima Mapala Unand Ditemukan Meninggal Dunia

Padang, (Antara) - Badan Pananggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Sumbar menyatakan telah menemukan lima Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Andalas (Unand) yang hanyut dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala BPBD Kota Padang Budi Erwanto di Padang, Minggu, mengatakan saat ini lima mahasiswa Unand yang dilaporkan hanyut sejak Sabtu sore (28/9) dialiran Batang Kuranji, Batu Busuk, Kecamatan Pauh, telah ditemukan dalam keadaan meninggal.

Sementara satu lainnya masih dalam pencarian tim gabungan baik terdiri atas anggota BPBD, SAR serta masyarakat setempat.

"Sabtu malam tim menemukan dua korban yang hanyut dialiran sungai tersebut, Minggu siang, juga ditemukan tiga orang lainnya, dan masih dalam pencarian satu orang lagi," katanya.

Dia menambahkan, meski Kota Padang kembali diguyur hujan deras pada Minggu siang, pencarian terhadap satu korban tetap dilanjutkan, semoga pencarian berhasil.

Lima orang mahasiswa Unand yang telah ditemukan itu, meliputi Risky Tega mahasiswa Fakultas Ekonomi D-III, Deni Linardo mahasiswa Pertanian, Veglan Rizki mahasiswa Fakultas Ekonomi, Elin Florita mahasiswa Faklutas Teknologi Pertanian, dan Artika Caspela mahasiswa Fakultas Psikologi, sementara satu mahsiswa lainnya yang masih dalam pencarian tim gabungan adalah Aidil Akbar Walsya mahasiswa Jurusan Akuntansi.

Peristiwa yang merenggut nyawa lima mahasiswa tersebut, berdasarkan informasi berawal dari kegiatan Mapala Unand, untuk survei lokasi, bagi pendidikan junior mereka, yang rutin dilakukan setiap tahun.

Saat menyeberang di aliran sungai tersebut, mereka jumlahnya delapan orang, dua di antaranya selamat dan enam lainnya terbawa arus, kerena adanya air bah yang datang dari hulu.

"Saat ini untuk pencarian satu mahasiswa lainnya, tim gabungan, telah melebarkan pencarian sampai ke kawasan Gunung Nago, Kecamatan Kuranji, Muaro Bung Hatta, Kecamatan Padang Utara," jelasnya.

Budi menambahkan, dari beberapa titik pencarian tersebut, yang lebih difokuskan adalah di kawasan Muaro Bung Hatta, sebab diperkirakan dengan melihat arus sungai, kemungkinan korban dapat ditemukan di kawasan itu.

Sementara itu anggota Mapala Unand Yuliandra, untuk dua teman yang selamat, saat ini mereka dalam perawatan psikologis, kerena musibah yang menimpa rekan-rekan tersebut, meski secara fisik kelihat sehat. (*/wij)

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.