PLN goes to school, langkah PLN ajak anak muda melek digital melalui aplikasi PLN Mobile

id PLN, goes to school, SMAN 1 Lubuk Alung

PLN goes to school, langkah PLN ajak anak muda melek digital melalui aplikasi PLN Mobile

Edukasi PLN UPL Padangpariaman tentang kemudahan Aplikasi PLN Mobile ke siswa SMAN 1 Lubuk Alung, Padangpariaman. (ANTARA/HO-PLN)

Padang Pariaman (ANTARA) - Guna meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap layanan kelistrikan super canggih milik PLN, PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Lubuk Alung di bawah koordinasi PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang gelar acara PLN Goes to School di SMA N 1 Batang Anai Padang Pariaman, Rabu (14/08).

Tidak kurang dari 300 siswa-siswi serta para guru mendengarkan informasi dan sosialisasi yang disampaikan oleh tim PLN.

Manager PLN UP3 Padang Wilsriza, mengatakan bahwa PLN gencar melakukan berbagai langkah dan strategi komunikasi untuk lebih memperkenalkan Aplikasi PLN Mobile kepada pelanggan, salah satunya dengan menyasar generasi muda di sekolah-sekolah yang melek dengan teknologi digital, agar lebih mengenal dan memanfaatkan aplikasi tersebut untuk setiap jenis layanan kelistrikan.

"Harapan kami anak-anak muda ini nanti bisa menjadi corong informasi PLN kepada keluarga dan masyarakat di lingkungan terdekatnya, tidak hanya terkait aplikasi PLN Mobile tapi juga edukasi terhadap aset-aset kelistrikan serta bahaya kelistrikan yang tidak disadari masyarakat. Kami berkomitmen untuk rutin menggelar sosialisasi ini sebagai langkah kongkrit bahwa PLN tidak hanya memberikan layanan listrik terbaik kepada masyarakat tetapi juga turut berpartisipasi dalam mencerdaskan bangsa," tutur Wila, begitu Ia akrab disapa.

Antusiasme yang tinggi terlihat dari wajah sumringah para siswa dalam mendengarkan informasi yang disampaikan PLN seraya mengunduh aplikasi tersebut untuk mempelajari berbagai fitur dan kemudahan yang ditawarkan seperti Informasi kelistrikan, pengaduan pelanggan, pembayaran tagihan listrik/token, promo tambah daya PLN dan lain sebagainya.

Selain sosialisasi aplikasi PLN Mobile, PLN Goes to School kali ini juga memberikan materi edukasi terkait keselamatan ketenagalistrikan yang sangat dekat dengan aktivitas sehari-hari masyarakat.

Tim PLN menyampaikan bahaya kelistrikan yang seringkali luput dari perhatian, seperti bahaya bermain layang-layang dengan menggunakan tali kawat di dekat jaringan listrik, bahaya tidak menjaga jarak aman pohon atau tanam tumbuh di dekat jaringan listrik, bahaya mendirikan bangunan minimal 3 meter dari jaringan listrik, dan lain-lain.

Wakil kepala sekolah SMA N 1 Batang Anai, Eva, menyampaikan apresiasi kepada yang telah memilih sekolah nya untuk mendapatkan sosialisasi dari PLN.

Menurutnya, kegiatan PLN Goes To School ini sangat bermanfaat bagi para siswa, karena mereka mendapatkan ilmu dan pengetahuan terkait aplikasi PLN Mobile, serta fitur-fitur layanan apa saja bisa dinikmati pelanggan, serta awareness bahaya kelistrikan.

“Anak-anak diajak untuk mengunduh aplikasi PLN Mobile yang dapat digunakan kapan saja dimana saja. Beberapa siswa bahkan mengaku sudah memiliki Aplikasi PLN Mobile. Alhamdulillah, edukasi tadi mencerahkan dan menambah wawasan kami yang masih awam tentang bahaya kelistrikan, jadi apa yang sudah disampaikan tadi sangat bermanfaat bagi para siswa,”ucapnya.

Rian, salah seorang siswa SMA N 1 Batang Anai, terima kasih atas kunjungan dari PLN, yang memberikan mereka wawasan lebih luas terhadap inovasi Aplikasi PLN Mobile dan Bahaya listrik, pembahasannya juga disampaikan dengan menarik sehingga sangat seru untuk didengarkan.

“Hari ini saya senang sekali dengan kehadiran Bapak Ibu dan kakak PLN bersama kami untuk memberikan pemahaman terkait kelistrikan. Materinya sangat bermanfaat, disampaikan dengan menarik dan jelas, tentunya akan kami terapkan dalam kehidupan kami sehari-hari,” imbuhnya.