Padang (ANTARA) - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Barat (BNNP Sumbar), Brigjen. Pol. Ricky Yanuarfi, S.H.,M.Si mengingatkan tidak ada kampus yang benar-benar terbebas dari ancaman penyalahgunaan narkoba, karena itu mahasiswa baru harus bisa membentengi diri dari barang haram tersebut.
Ia mengatakan hal itu saat menjadi narasumber pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Negeri Padang (UNP), yang dihadiri oleh ribuan mahasiswa baru, Jumat.
Dalam paparannya, Kepala BNNP Sumbar menegaskan bahwa ancaman narkoba tidak memandang tempat dan strata, termasuk lingkungan akademis seperti kampus. Oleh karena itu, penting bagi seluruh mahasiswa untuk selalu waspada, memperkuat dan membentengi diri dengan pengetahuan serta komitmen untuk menjauhi narkoba.
Kepala BNNP Sumbar menekankan kepada para mahasiswa baru bahwasanya mereka adalah generasi penerus bangsa, dan narkoba adalah ancaman nyata yang dapat merusak masa depan. Bentengilah diri dengan memilih pergaulan yang baik dan keberanian untuk mengatakan 'tidak' pada narkoba.
Selama sesi berlangsung, para mahasiswa baru menunjukkan antusiasme yang tinggi, terutama dalam sesi tanya jawab. Mereka menyampaikan berbagai pertanyaan mengenai upaya BNNP dalam menangani penyalahgunaan narkoba di Sumatera Barat serta bagaimana mereka bisa turut serta dalam berbagai program pencegahan narkoba.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa baru Universitas Negeri Padang dapat menyadari pentingnya peran mereka dalam menjaga diri sendiri dan lingkungan kampus dari ancaman narkoba, serta menjadi duta anti-narkoba yang aktif di tengah masyarakat.*