Meriahkan HUT RI 79 Pemkot Padang Panjang gelar Festival Merah Putih

id Pemkot Padang Panjang

Meriahkan HUT RI 79 Pemkot Padang Panjang gelar Festival Merah Putih

Gubernur buka festival Merah Putih di GOR Khatib Sulaiman padang Panjang dalam rangka memeriahkan HUT RI 79. (ANTARA/HO)

Padang Panjang (ANTARA) - Gebrakan luar biasa dilakukan pemerintah Kota Padang Panjang Sumatera Barat, dalam rangka memeriahkan HUT RI 79 dengan menggelar Festival merah Putih, sekaligus peluncuran program subsidi bunga/ Margin bagi pelaku usaha mikro.

Festival Merah Putih digelar di GOR Khatib Sulaiamn Bancalaweh selama 10 hari kedepan dan dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi Ansharullah, SP bersama Penjabat (Pj) Walikota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Jumat (9/8).

“Festival Merah Putih, merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang sudah menyumbangkan tenaga, pikiran dan jiwa demi memperjuangkan Indonesia,” kata Sonny.

Menurut Sonny, karena kegiatan dibarengi dengan kegiatan subsidi margin, ini bertujuan membantu pelaku usaha mikro mendapatkan akses permodalan yang murah dan mudah untuk membantu pengembangan usaha.

“Subsidi bunga ini diberikan kepada pelaku usaha mikro yang memiliki KTP dan NIB Padang Panjang, untuk semua sektor usaha. Program kerja sama dengan Bank Nagari ini merupakan peralihan dari Program Dana Bergulir dengan pinjaman berkisar Rp1 juta-Rp100 juta,” jelas Sonny.

Pada kesempatan tersebut Pemkot Padang Panjang laksanakan perjanjian kerja sama antara dengan Bank Nagari terkait pelaksanaan Program Subsidi Bunga/ Margin dengan tagline ”Sayang UMI Padang Panjang” (subsidi bunga/margin yang berguna bagi usaha mikro Padang Panjang).

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menyambut baik dua kegiatan yang di gelar oleh pemerintah kota Padang Panjang dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 79 tersebut, hal ini menunjukkan bahwa kesuksesan memerlukan sinergi.

“Pimpinan daerah, Bank Nagari dan para pelaku UMKM yang hadir, menunjukkan sinergi dan kerja sama guna memberikan perhatian kepada penggerak ekonomi terbesar di Sumatera Barat yaitu usaha mikro kecil, program Subsidi Margin, mesti dibarengi pelatihan usaha supaya semua UKM bisa sukses, pendapatannya meningkat dan keluar dari kemiskinan,” kata dia.

Mahyeldi, mengingatkan untuk mengarahkan usaha yang punya pasar. Cara pemasaran jangan tradisional lagi, bisa secara online. Bisa dibuat aplikasi yang membantu dan perlu inovasi dari yang muda.

Sementara itu Direktur Operasional PT Bank Nagari, Zilva Efrizon, berharap dengan program ini pelaku usaha kecil bisa meningkatkan usaha tanpa terkendala permodalan, tidak terjerat pinjaman online atau rentenir yang memberikan bunga tinggi.

Pada Kesempatan tersebut Gubernur didampingi Pj Wako dan Forkopimda meninjau langsung stand UMKM di halaman GOR Bancalaweh. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Mardiansyah, S.Kom, Kapolres AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, SIK, MAP, Dandim 0307/TD, Letkol Inf Agus Priyo Pujo Sumedi, SIP, M.Han, Kepala Kejaksaan Negeri, Jerniaty, MH, Kadis Koperasi dan UKM Sumbar, Dr. Endrizal, S.E., M.M, Deputi Kepala Perwakilan BI Sumbar, Dandi Indarto Seno, Pj Ketua TP-PKK Kota, Sri Hidayani Sonny, SE. Ak dan undangan lainnya.