Padang (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Padang Andree H Algamar memerintahkan kepada setiap organisasi perangkat daerah (OPD) serta instansi terkait lainnya agar cepat tanggap dalam menangani dampak kemarau panjang yang telah mengakibatkan kekeringan di kota setempat.
"Saya sudah instruksikan kepada OPD dan instansi terkait agar cepat tanggap dalam masa kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan di sejumlah lokasi," kata dia di Padang, Minggu
Ia mengatakan kemarau yang terjadi di kota setempat telah mengakibatkan kekeringan sehingga warga kesulitan mendapatkan air bersih.
Oleh karenanya, kata dia, perangkat Pemerintah Kota Padang harus memberikan pelayanan optimal kepada warga yang membutuhkan air bersih demi memastikan kebutuhan air warga terpenuhi.
Ia mengatakan penyaluran air tersebut merupakan tugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang sebagai instansi penyalur air dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) selaku penyedia air.
"Ini kita tekankan betul agar dilakukan secara maksimal, jangan sampai ada warga yang merana akibat tidak mendapatkan air," katanya.
Ia menceritakan dalam empat hari belakangan BPBD Padang telah melakukan penyaluran air bersih kepada warga secara berturut-turut di dua kecamatan, yakni kawasan Rawang, Kecamatan Padang Selatan dan kawasan Pagambiran, Kecamatan Lubuk Begalung.
Pihak BPBD Padang memiliki satu mobil tangki air dengan kapasitas 5.000 liter yang siap untuk bergerak menyalurkan air kepada warga.
Selain BPBD, Pemkot Padang juga meminta instansi lain, di antaranya Bagian Pemerintahan, Kesbangpol, Satuan Polisi Pamong Praja, dan seluruh camat yang harus siaga.
Hal yang sama juga diinstruksikan kepada Dinas Pemadam Kebakaran untuk menangani peristiwa kebakaran yang berpotensi terjadi di tengah kemarau panjang.
Andre mengatakan bagi warga yang membutuhkan layanan dari pemerintah dapat melaporkannya secara berjenjang mulai dari ketua rukun tetangga (RT), rukun warga (RW), dan kelurahan.
"Kami pastikan setiap informasi atau kebutuhan dari warga terkait penanganan Kemarau akan ditindak lanjuti secepatnya," katanya.
Berita Terkait
Dinkes Solok kampanyekan pentingnya keberadaan kawasan tanpa rokok
Rabu, 4 Desember 2024 4:37 Wib
Kemenag Sumbar perkuat daya saing siswa dengan program madrasah plus
Selasa, 3 Desember 2024 18:45 Wib
Lomba minat dan bakat siswa meriahkan HJK Padang Panjang
Selasa, 3 Desember 2024 18:37 Wib
Kejari Padang eksekusi uang Rp455 juta dari kasus korupsi VOID
Selasa, 3 Desember 2024 18:34 Wib
Perayaan HDI ke 32, Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia Padang Panjang terima bantuan
Selasa, 3 Desember 2024 18:13 Wib
KPU Padang gelar PSU di satu TPS usai seorang pemilih coblos dua kali
Selasa, 3 Desember 2024 17:33 Wib
Kuota haji Sumbar 2025 sebanyak 4.613 orang
Selasa, 3 Desember 2024 17:33 Wib
Pemkot Padang Panjang resmikan Mall Pelayanan Publik
Selasa, 3 Desember 2024 16:24 Wib