Padang (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Sumatera Barat menggelar Seni Anak Bahagia (SABA) Festival memperingati hari anak nasional di Padang, meliputi pagelaran dan pameran seni anak serta penyandang disabilitas.
"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari anak nasional yang jatuh pada 23 Juli ini untuk mengapresiasi serta mengembangkan seni budaya yang adai di provinsi ini," kata Kepala Dinas Kebudayaan Jefrinal Arifin di Padang, Selasa.
Menurutnya, dalam upaya pemajuan kebudayaan, pihaknya sangat mengapresiasi sekali melalui UPTD Taman Budaya untuk memberikan kesamaan kesempatan dan menyediakan akses serta ruang kepada penyandang disabilitas dan anak-anak untuk menyalurkan bakat mereka.
"Harapan kita, penyandang disabilitas dan anak-anak selalu terfasilitasi setiap tahunnya, karena ini merupakan hal istimewa, walaupun dengan segala keterbatasan fisik namun tetap berusaha untuk belajar berkesenian," kata Jefrinal.
Sementara itu, Kepala UPTD Taman Budaya Sumatera Barat Supriyadi mengatakan, kegiatan itu yang pertama kali dilaksanakan Taman Budaya untuk memberikan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas.
"Pertunjukan kali ini menampilkan penyandang disabilitas dan anak-anak di Sumatera Barat, yang diwakili oleh Kota Padang, Sawahlunto, dan Payakumbuh," katanya.
Supriyadi menyebutkan, sanggar yang tampil di antaranya sangga seni PSBG Harapan Ibu Padang, sanggar seni PSBN Tuah Sakato Padang, sanggar seni Asykara, SLB Rumah Tia Sawahlunto, dan SLBN 2 Padang.
SABA festival juga dihadiri oleh sejumlah anak-anak dari sekolah formal maupun informal yang ikut menikmati pagelaran seni dan pameran lukisan di galeri Taman Budaya Sumatera Barat.
Taman Budaya Sumatera Barat gelar SABA Festival peringati hari anak nasional
Kepala Dinas Kebudayaan Jefrinal Arifin saat membuka SABA Festival di Padang, Sumatera Barat, Selasa (23/7/2024). (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
