Painan (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) Rusma Yul Anwar menegaskan tidak akan mentolerir segala bentuk keberadaan LGBT didaerahnya.
"Sekali lagi kami tegaskan, kita tidak akan mentolerir segala bentuk terkait keberadaan dan apapun itu terkait LGBT, "tegas Bupati saat diwawancarai wartawan pada Kamis (27/6).
Hal itu ditegaskan Bupati terkait beredarnya isu adanya festival bencong di Kota Painan, Kabupaten Pesisir Selatan beberapa waktu lalu.
Dimana Bupati menyebutkan, sejauh ini belum ada laporan ke pihaknya terkait adanya festival bencong di daerah tersebut.
Jika memang ada sambungnya, diharapkan masyarakat segera melaporkan kejadian itu ke pihaknya atau ke pemerintah daerah.
"Jika memang ada, silahkan laporkan ke kita. Maka akan segera kita tindak tegas dan tidak akan kita biarkan festival bencong atau apa itu yang berkaitan dengan LGBT, "ucap Rusma Yul Anwar.
Sebab menurut Rusma Yul Anwar, LGBT merupakan perbuatan yang sangat dilarang menurut norma agama. Apalagi di Islam itu sangat dilarang bahkan diharamkan.
"Intinya tidak ada tempat atau ruang dan bentuk apapun itu terkait LGBT apalagi itu festival atau kelompok. Kita tolak mentah-mentah, jika ada akan kita proses dan tindak lanjuti, "tutup Bupati Rusma Yul Anwar.
Bupati Rusma Yul Anwar tegaskan tidak akan mentolerir keberadaan LGBT di Pessel
Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar (ANTARA/HO-Diskominfo Pessel)
