Hari lingkungan hidup sedunia 2024, ratusan volunter PLN gelar aksi bersih pantai
Padang (ANTARA) - Rayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar gelar aksi bersih pantai bertajuk “Employee Green Involvement”, bertempat di sepanjang Pantai Cimpago Kota Padang.
Kegiatan ini menjadi bagian dari Program Green Employee Involvement PT PLN (Persero) yang dibuka di Waduk Saguling, Bandung Barat pada Senin (03/06) lalu dan dilakukan serentak oleh unit-unit PLN se-Indonesia sejak Senin hingga Rabu (3-5/6) ini.
Sedikitnya 400 orang berpartisipasi dalam kegiatan aksi bersih pantai ini, yang terdiri dari volunteer pegawai PLN UID Sumbar yang berdinas di Kota Padang, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar, para satria atau anggota Komunitas Asar Humanity, anggota Mitra Binaan PLN Peduli Bank Sampah Pasie Nan Tigo dan MinaGot Sumbar, serta komunitas pengelola sampah dari masyarakat setempat.
Gubernur Sumatera Barat H Mahyeldi Ansharullah yang hadir langsung membuka rangkaian kegiatan, dalam sambutannya mengatakan, masalah sampah adalah masalah yang sangat krusial di Sumatera Barat saat ini.
Menurutnya, peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 lewat aksi bersih pantai menjadi aksi yang baik untuk menumbuhkan serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat sekitar. Juga secara konsisten menjadi upaya nyata memperbaiki lingkungan
secara keberlanjutan.
‘’Terima kasih kepada PLN UID Sumbar serta seluruh volunteer yang bersedia turun langsung bergerak menyisir pantai dan mengumpulkan dan memilah sampah. Semoga menjadi contoh tang ditiru masyarakat luas dan menjadi amal jariah bagi Bapak Ibu semua,” sampai Gubernur kemudian.
Berkat aksi bersih pantai ini, Pantai Cimpago, salah satu pantai primadona di Sumbar semakin berseri. Lebih dari 1,2 ton sampah terkumpul dengan pilahan sampah organik dan sampah non organik.
General Manager Eric mengatakan, aksi bersih pantai adalah komitmen PLN untuk berpartisipasi pada kelestarian lingkungan. Isu kelestarian lingkungan menjadi salah satu fokus PLN saat ini. Maka selain melalui proses bisnis yang perlahan tapi pasti melakukan transisi ke energi bersih, PLN giat melakukan kegiatan sosial berbasis kelestarian lingkungan.
‘’Kami siap mendukung pemerintah dalam upaya perbaikan lingkungan, baik pada isu sampah, isu kelestarian hayati, maupun transisi energi fosil ke energi bersih atau energi hijau,” lanjut Eric.
Selanjutnya Eric berharap, setelah kegiatan ini berakhir, _mindset_ dan perilaku positif peduli lingkungan dapat dibawa pulang oleh seluruh volunteer dan peserta dan dilanjutkan. Seluruh relawan harapannya terus menggalakkan upaya-upaya kelestarian lingkungan, termasuk pada kawasan wisata.
Selain aksi bersih pantai, PLN UID Sumbar berkolaborasi dengan MinaGot Sumbar dan Bank Sampah Pasie Nan Tigo juga gelar edukasi door to door kepada masyarakat setempat mengenai pentingnya membuang sampah pada tempatnya, pemilahan sampah, serta peluang pengolahan sampah menjadi produk yang lebih bermanfaat.
PLN UID Sumbar juga sumbangkan 28 buah tong sampah, yang terdiri dari dan 2 buah kontainer sampah, 6 buah tong sampah viber tanam, dan 20 buah tong sampah warga. Berikut juga 15 buah papan edukasi. Tong sampah dan papan edukasi ini akan diletakkan pada lokasi-lokasi strategis sekitar pantai.*
Kegiatan ini menjadi bagian dari Program Green Employee Involvement PT PLN (Persero) yang dibuka di Waduk Saguling, Bandung Barat pada Senin (03/06) lalu dan dilakukan serentak oleh unit-unit PLN se-Indonesia sejak Senin hingga Rabu (3-5/6) ini.
Sedikitnya 400 orang berpartisipasi dalam kegiatan aksi bersih pantai ini, yang terdiri dari volunteer pegawai PLN UID Sumbar yang berdinas di Kota Padang, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar, para satria atau anggota Komunitas Asar Humanity, anggota Mitra Binaan PLN Peduli Bank Sampah Pasie Nan Tigo dan MinaGot Sumbar, serta komunitas pengelola sampah dari masyarakat setempat.
Gubernur Sumatera Barat H Mahyeldi Ansharullah yang hadir langsung membuka rangkaian kegiatan, dalam sambutannya mengatakan, masalah sampah adalah masalah yang sangat krusial di Sumatera Barat saat ini.
Menurutnya, peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 lewat aksi bersih pantai menjadi aksi yang baik untuk menumbuhkan serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat sekitar. Juga secara konsisten menjadi upaya nyata memperbaiki lingkungan
secara keberlanjutan.
‘’Terima kasih kepada PLN UID Sumbar serta seluruh volunteer yang bersedia turun langsung bergerak menyisir pantai dan mengumpulkan dan memilah sampah. Semoga menjadi contoh tang ditiru masyarakat luas dan menjadi amal jariah bagi Bapak Ibu semua,” sampai Gubernur kemudian.
Berkat aksi bersih pantai ini, Pantai Cimpago, salah satu pantai primadona di Sumbar semakin berseri. Lebih dari 1,2 ton sampah terkumpul dengan pilahan sampah organik dan sampah non organik.
General Manager Eric mengatakan, aksi bersih pantai adalah komitmen PLN untuk berpartisipasi pada kelestarian lingkungan. Isu kelestarian lingkungan menjadi salah satu fokus PLN saat ini. Maka selain melalui proses bisnis yang perlahan tapi pasti melakukan transisi ke energi bersih, PLN giat melakukan kegiatan sosial berbasis kelestarian lingkungan.
‘’Kami siap mendukung pemerintah dalam upaya perbaikan lingkungan, baik pada isu sampah, isu kelestarian hayati, maupun transisi energi fosil ke energi bersih atau energi hijau,” lanjut Eric.
Selanjutnya Eric berharap, setelah kegiatan ini berakhir, _mindset_ dan perilaku positif peduli lingkungan dapat dibawa pulang oleh seluruh volunteer dan peserta dan dilanjutkan. Seluruh relawan harapannya terus menggalakkan upaya-upaya kelestarian lingkungan, termasuk pada kawasan wisata.
Selain aksi bersih pantai, PLN UID Sumbar berkolaborasi dengan MinaGot Sumbar dan Bank Sampah Pasie Nan Tigo juga gelar edukasi door to door kepada masyarakat setempat mengenai pentingnya membuang sampah pada tempatnya, pemilahan sampah, serta peluang pengolahan sampah menjadi produk yang lebih bermanfaat.
PLN UID Sumbar juga sumbangkan 28 buah tong sampah, yang terdiri dari dan 2 buah kontainer sampah, 6 buah tong sampah viber tanam, dan 20 buah tong sampah warga. Berikut juga 15 buah papan edukasi. Tong sampah dan papan edukasi ini akan diletakkan pada lokasi-lokasi strategis sekitar pantai.*