Kabupaten Tanah Datar (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyusun peta kawasan risiko bencana menyusul terjadinya bencana lahar dingin Gunung Marapi, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
"Kami sudah menyusun peta kawasan risiko bencana dan telah menyebarkannya ke pemerintah daerah," kata Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto di Tanah Datar, Senin.
Kepala BNPB menjelaskan peta kawasan risiko bencana tersebut dibuat agar setiap bangunan yang didirikan pemerintah atau masyarakat setempat, selalu mengacu atau berpedoman kepada dokumen itu.
"Jadi, setiap ada pembangunan maka harus memerhatikan peta kawasan risiko bencana ini," ujar Kepala BNPB.
Pada kesempatan itu, Letjen Suharyanto mengatakan telah menyiapkan sejumlah langkah-langkah mitigasi bencana khususnya di daerah-daerah yang terdampak bencana hidrometeorologi.
Mitigasi tersebut di antaranya BNPB bersama pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait akan membersihkan aliran 18 sungai yang berhulu dari Gunung Marapi.
Tujuannya, agar ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi atau banjir lahar dingin sekalipun, maka diharapkan tidak mengakibatkan bencana banjir bandang susulan.
Berdasarkan pemantauan udara yang dilakukan BNPB bersama instansi terkait, masih terdapat sejumlah titik-titik penumpukan material yang dapat memicu banjir bandang. Dalam waktu dekat BNPB akan memfokuskan pembersihan material tersebut.
Bahkan, BNPB berencana meledakkan tumpukan material yang dalam skala besar agar tidak menjadi ancaman banjir lahar dingin susulan. Namun, langkah itu masih perlu koordinasi dengan masyarakat dan pemerintah daerah.
Kemudian, lulusan Akademi Militer 1989 tersebut mengatakan memasuki hari ke-10, BNPB bersama instansi lainnya memastikan terus melakukan pencarian korban yang hingga kini belum ditemukan.
"Khusus di Tanah Datar ada 10 orang yang masih kita cari. Kita tetap lanjutkan pencarian sampai dengan batas itu ditemukan, atau sampai kita nyatakan itu tidak bisa kita temukan," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB susun peta kawasan risiko bencana di Sumbar
Berita Terkait
BNPB: Pemda wajib pahami kerawanan bencana sampai tingkat desa
Senin, 25 November 2024 19:55 Wib
BNPB: Sejumlah daerah bersiaga antisipasi bencana hidrometeorologi
Selasa, 19 November 2024 10:55 Wib
BNPB: Sumbar harus belajar dari tragedi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Jumat, 8 November 2024 20:47 Wib
Pemkab Agam tetapkan Status Siaga Darurat Gunung Marapi
Jumat, 8 November 2024 14:48 Wib
DPR minta BNPB dan pemda proaktif koordinasi soal mitigasi bencana
Selasa, 29 Oktober 2024 19:56 Wib
Alat EWS banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumbar mulai dioperasikan
Senin, 28 Oktober 2024 11:47 Wib
Jembatan Gantung Kampung Baru Tambang diperbaiki dengan DSP BNPB 2024
Senin, 21 Oktober 2024 12:07 Wib
BNPB tegaskan perguruan tinggi mitra strategis pengurangan risiko bencana
Selasa, 8 Oktober 2024 18:39 Wib