Legislator RI Ade Rezki beri bantuan material bangunan korban banjir Sumbar
Agam (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama meninjau secara langsung lokasi terdampak bencana banjir bandang lahar dingin di Sumatera Barat. Ia memberikan bantuan spontan diantaranya material bangunan dan operasional alat berat.
"Tentunya semua berbelasungkawa atas musibah yang terjadi hingga menimbulkan korban. Kami berupaya berkontribusi untuk pemulihan salah satunya berupa material bangunan dan alat berat sesuai permintaan warga terdampak," kata Ade Rezki, Senin.
Ade meninjau lokasi bencana banjir bandang lahar dingin di tiga lokasi di Galudua Kecamatan Ampek Koto, Galuang Kecamatan Sungai Pua dan Bukik Batabuah Kecamatan Canduang. Ketiganya merupakan daerah terdampak paling parah di Kabupaten Agam.
"Komisi IX juga akan berikan bantuan yang sifatnya stimulus pembangunan rumah ringan. Selain juga proses rehabilitasi infrastruktur terdampak bencana," kata Ade.
Ia meminta warga yang terdampak bencana di Sumatera Barat untuk bisa bersabar. Ade menjanjikan pemulihan maksimal di Kabupaten Agam dan Sumbar umumnya.
"Bantuan akan terus berlanjut. Kami sesuai perintah Bapak Prabowo mencek langsung ke lokasi bencana apa-apa saya yang dibutuhkan warga terdampak bencana," kata Ade.
Selain bantuan material bangunan dan operasional alat berat, Ade Rezki bersama puluhan tim relawannya telah membangun dapur umum dan aksi sosial serta menyalurkan bantuan berupa konsumsi kepada warga pengungsi dan relawan.
Sementara itu, Pembina Kelompok Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Ampek Koto, Irvan Darwin mengungkapkan rasa terimakasih atas bantuan yang diberikan Ade Rezki.
"Bantuan ini sangat membantu di hari kesembilan bencana untuk proses revitalisasi yang sudah berjalan hingga 60 persen. 571 warga Ampek Koto terdampak dari lima desa yang ada," kata Irvan.
"Revitalisasi butuh dukungan semua pihak selain normalisasi Sungai Tuhua yang masih tersisa material banjir bandang, di sini ada satu sekolah yang rata dengan tanah. Ini menjadi prioritas bantuan dari Ade Rezki," pungkasnya.
"Tentunya semua berbelasungkawa atas musibah yang terjadi hingga menimbulkan korban. Kami berupaya berkontribusi untuk pemulihan salah satunya berupa material bangunan dan alat berat sesuai permintaan warga terdampak," kata Ade Rezki, Senin.
Ade meninjau lokasi bencana banjir bandang lahar dingin di tiga lokasi di Galudua Kecamatan Ampek Koto, Galuang Kecamatan Sungai Pua dan Bukik Batabuah Kecamatan Canduang. Ketiganya merupakan daerah terdampak paling parah di Kabupaten Agam.
"Komisi IX juga akan berikan bantuan yang sifatnya stimulus pembangunan rumah ringan. Selain juga proses rehabilitasi infrastruktur terdampak bencana," kata Ade.
Ia meminta warga yang terdampak bencana di Sumatera Barat untuk bisa bersabar. Ade menjanjikan pemulihan maksimal di Kabupaten Agam dan Sumbar umumnya.
"Bantuan akan terus berlanjut. Kami sesuai perintah Bapak Prabowo mencek langsung ke lokasi bencana apa-apa saya yang dibutuhkan warga terdampak bencana," kata Ade.
Selain bantuan material bangunan dan operasional alat berat, Ade Rezki bersama puluhan tim relawannya telah membangun dapur umum dan aksi sosial serta menyalurkan bantuan berupa konsumsi kepada warga pengungsi dan relawan.
Sementara itu, Pembina Kelompok Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Ampek Koto, Irvan Darwin mengungkapkan rasa terimakasih atas bantuan yang diberikan Ade Rezki.
"Bantuan ini sangat membantu di hari kesembilan bencana untuk proses revitalisasi yang sudah berjalan hingga 60 persen. 571 warga Ampek Koto terdampak dari lima desa yang ada," kata Irvan.
"Revitalisasi butuh dukungan semua pihak selain normalisasi Sungai Tuhua yang masih tersisa material banjir bandang, di sini ada satu sekolah yang rata dengan tanah. Ini menjadi prioritas bantuan dari Ade Rezki," pungkasnya.