Bukittinggi (ANTARA) - Kapolresta Bukittinggi, Sumatera Barat bersama personel gabungan melakukan inspeksi mendalam ke seluruh Posko Lebaran Operasi Ketupat 2024. Ia memastikan pos yang didirikan efektif memberikan layanan kepada pemudik dan pengguna jalan.
"Pos yang didirikan harus efektif. Kami minta seluruh elemen yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2024 dapat beroperasi dengan optimal, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan suka cita, aman, dan nyaman," kata Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol. Yessi Kurniati, Sabtu.
Petugas gabungan melakukan inspeksi mendalam ke tujuh Posko Lebaran yang terdiri dari dua pos pengamanan (Pospam) dan lima pos pelayanan (Posyan) yang tersebar di area wilayah hukum Polresta Bukittinggi.
"Peninjauan ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan Operasi Ketupat 2024 yang bertujuan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat yang mudik maupun berwisata ke Bukittinggi selama periode perayaan Idul Fitri," kata Kapolresta.
Menurutnya Operasi Ketupat 2024 dimulai beberapa hari lalu telah dipersiapkan secara matang oleh Polri dengan melibatkan ratusan personel gabungan dari berbagai unsur, termasuk TNI, Dinas Perhubungan yang diplot di berbagai pos untuk memberikan pelayanan maksimal.
"Utamakan pelayanan prima kepada masyarakat, lakukan pengecekan dan pemantauan secara berkala, dan pastikan setiap situasi bisa diatasi dengan cepat dan tepat," kata Yessi.
Ia juga meminta untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi macet, mengingat volume kendaraan yang diperkirakan meningkat signifikan selama periode libur Lebaran.
"Antisipasi kemacetan dengan pengaturan lalu lintas yang efektif, serta siapkan langkah-langkah konkret untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Dua Pospam didirikan di dua objek wisata Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMBK) dan Taman Panorama. Sementara lima Posyan ditempatkan di Tanjuang Alam, Baso, Tugu Polwan, Padang Luar dan Malalak.