Pemkot Solok serahkan bantuan untuk korban longsor di Pesisir Selatan

id Pemkot Solok, serahkan bantuan, untuk korban, banjir badang, di Pesisir Selatan

Pemkot Solok serahkan bantuan untuk korban longsor di Pesisir Selatan

Wali Kota Solok Zul Elfian Umar saat menyerahkan bantuan untuk korban banjir bandang di Pesisir Selatan, Sumatera Barat (ANTARA/HO-Diskominfo Solok)

Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumatera Barat (Sumbar), menyerahkan bantuan untuk korban banjir bandang di Kabupaten Pesisir Selatan.

Wali Kota Solok Zul Elfian Umar di Solok, Kamis, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang melanda masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan dan berharap musibah itu tidak membuat masyarakat terpuruk, namun mengambil hikmahnya.

"Bantuan ini mungkin bukan seberapa, namun semoga dapat menjadi sedikit pelipur lara bagi warga Pesisir Selatan. Pak Bupati, Pak Sekda, bersama seluruh OPD terkait agar senantiasa sehat selalu, karena kami yakin perlu perjuangan ekstra untuk memulihkan kembali kondisi masyarakat Pesisir Selatan usai bencana alam ini," ucapnya.

Wali Kota Solok tersebut memberikan bantuan berupa uang tunai senilai Rp20 juta.

Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar berterima kasih atas bantuan dan kedatangan Wali Kota Solok beserta rombongan. "Kehadiran Wali Kota Solok beserta rombongan tentu akan menjadi sitawa sidingin bagi kami, penyejuk dan penyemangat bagi kami dalam melewati masa-masa setelah bencana ini," ujarnya.

Data sampai saat ini, kata dia, terdapat 489 rumah rusak berat akibat banjir dan tanah longsor, dengan terbanyak di Kecamatan Sutera (127), kemudian Linggo Sari Baganti (115), Tarusan (86), Lengayang (83), Kecamatan IV Jurai (49), dan Batang Kapas (20). Sedangkan di kecamatan lainnya sebanyak delapan unit.

Korban jiwa yang ditemukan dalam banjir dan longsor di Pesisir Selatan mencapai 25 orang. Empat orang lainnya belum ditemukan yaitu dua orang di lokasi banjir bandang Kampung Langgai, Kecamatan Sutera, dan satu orang di mobil yang terseret arus banjir di Kecamatan Koto XI Tarusan, serta satu orang terseret arus banjir di Kecamatan Bayang.

Untuk masa tanggap darurat bencana 14 hari pertama akibat banjir dan tanah longsor yang terjadi 7 Maret 2024 lalu berakhir Kamis (21/3) lalu.

Seusai menyerahkan Wali Kota Solok dan rombongan singgah di posko kesehatan bencana banjir dan longsor Pesisir Selatan yang berlokasi di Barung-Barung Balantai. Di lokasi itu Dinas Sosial Kota Solok menyerahkan bantuan beras untuk posko yang juga akan dimanfaatkan bersama masyarakat sekitar posko.