Jakarta (ANTARA) - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung harus puas meraih gelar runner up turnamen BWF Super 300 Swiss Open 2024, setelah melakoni laga final yang begitu sengit pada Minggu.
Gregoria harus mengakui keunggulan unggulan pertama asal Spanyol Carolina Marin melalui rubber game yang melelahkan dan intens, dengan skor 19-21, 21-13, 20-22 dalam tempo 1 jam 21 menit.
Pada gim pertama, Gregoria yang turun sebagai unggulan kedua dalam turnamen ini tampil begitu percaya diri dalam melancarkan serangan dan strateginya. Hal itu pun membawanya unggul 10-6 di awal gim, dan merebut interval dengan skor 11-9 atas peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio.
Selepas turun minum, Marin mencoba untuk memberikan perlawanan dan mengejar ketertinggalan dari wakil Indonesia. Ia pun berhasil menyamakan lalu menyalip kedudukan dengan skor 18-14.
Gregoria tidak segera menyerah, dan meraih empat poin beruntun sehingga papan skor menunjukkan angka 18-18 dan 19-19. Namun, Marin mampu mencegah tunggal putri Indonesia untuk membungkus gim pertama, yang berakhir dengan skor 21-19.
Pada gim kedua, tunggal putri peringkat delapan dunia memiliki strategi yang berbeda. Gregoria memegang kontrol permainan dengan baik, yang membuat Marin cukup kesulitan dalam mengimbangi laju perolehan angka Gregoria.
Selepas interval gim kedua, Gregoria tidak mengendurkan semangatnya dan semakin memimpin jauh 18-12, sebelum pada akhirnya ia memaksakan adanya rubber game setelah merebut kemenangan gim kedua 21-13.
Gim pamungkas berlangsung lebih alot, dengan kedua pemain saling bergantian untuk menyerang. Pada awal gim ketiga, Gregoria sempat unggul cukup jauh 10-4 dari Marin dan mengamankan interval.
Setelah jeda, pebulu tangkis putri unggulan Spanyol langsung mengumpulkan lima angka berturut-turut, sehingga skor menjadi imbang 11-11. Dari sini, perebutan angka di antara unggulan pertama dan kedua ini menjadi sangat ketat.
Gregoria dan Marin setidaknya berada di skor yang sama sebanyak empat kali, sebelum akhirnya deuce tercipta dan gim puncak ini dimenangkan oleh Marin 22-20.
Dengan ini, maka Indonesia pulang dari Swiss dengan satu gelar juara dan dua gelar runnerup.
Ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto berdiri di atas podium tertinggi Swiss Open 2024 setelah memenangkan laga rubber game atas wakil Taiwan Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching di babak final dengan skor 13-21, 21-16, 21-8.
Sementara, ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri juga pulang dengan status runnerup setelah menelan kekalahan dari pasangan Inggris Ben Lane/Sean Vendy melalui dua gim langsung, 22-24, 26-28.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lakoni laga ketat, Gregoria keluar sebagai runner up Swiss Open 2024
Berita Terkait
Jonatan Christie antisipasi kekuatan merata di Grup B WTF 2024
Sabtu, 7 Desember 2024 19:50 Wib
Gregoria tak menyangka masuk final di Kumamoto Masters 2024
Sabtu, 16 November 2024 18:23 Wib
Gregoria melangkah ke perempatfinal usai kalahkan Intanon
Kamis, 14 November 2024 11:09 Wib
Tujuh wakil Indonesia siap bertanding di 16 besar Arctic Open 2024
Kamis, 10 Oktober 2024 9:50 Wib
Gregoria dan Putri KW melaju ke 16 besar Artic Open 2024
Rabu, 9 Oktober 2024 9:07 Wib
Laju Gregoria menuju final dihentikan tunggal putri nomor satu dunia
Minggu, 4 Agustus 2024 16:24 Wib
Gregoria Mariska dipastikan raih medali perunggu
Minggu, 4 Agustus 2024 16:23 Wib
Gregoria bertekad tampil habis-habisan di perempat final
Jumat, 2 Agustus 2024 6:55 Wib