Tim Klewang keluarkan tembakan peringatan, bubarkan tawuran di waktu tarawih

id Polresta Padang,Berita padang,Berita sumbar

Tim Klewang keluarkan tembakan peringatan, bubarkan tawuran di waktu tarawih

Jajaran Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) membubarkan aksi tawuran puluhan pemuda di kawasan Ganting, Padang Timur, pada Selasa (12/3) malam tepat saat ibadah Shalat Taraweh tengah berlangsung di kawasan setempat.

Padang (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) membubarkan aksi tawuran puluhan pemuda di kawasan Ganting, Padang Timur, pada Selasa (12/3) malam tepat saat ibadah Shalat Tarawih tengah berlangsung di kawasan setempat.

Aksi puluhan pemuda yang datang mengenakkan sepeda motor itu bubar setelah mendengarkan tembakan peringatan dari jajaran Tim Satu Klewang Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang.

"Kami mendapat informasi adanya tawuran dari warga di Ganting, dan langsung menuju ke lokasi," kata Komandan Tim I Klewang Aiptu Hendra Annedi di Padang, Selasa malam.

Ia mengatakan sesampainya di sana tim mendapati puluhan anak muda yang sudah berkumpul-kumpul dan disinyalir hendak bentrok.

Mendengar bunyi tembakan senjata api kedatangan petugas berpakaian sipil, mereka langsung kocar-kacir untuk melarikan diri dari lokasi.

Hendra yang akrab disapa Uncu mengaku sangat menyayangkan tentang aksi tawuran yang dilakukan anak-anak remaja tersebut di bulan suci Ramadhan.

"Sungguh disayangkan ketika orang-orang sedang menjalankan ibadah malam di bulan Ramadhan mereka malah melakukan aksi tawuran, aksi anak-anak ini membuat resah masyarakat," katanya.

Hendra menegaskan bahwa Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang akan terus melakukan pemantauan di tempat-tempat yang rawan aksi tawuran dan tidak akan segan-segan menindak para pelaku.

Hal itu sesuai dengan instruksi dari Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Deddy Adriansyah Putera dan Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap.

Pihak Kepolisian juga mengimbau kepada para orang tua, ninik mamak dan seluruh pihak terkait agar benar-benar mengontrol aktivitas anak masing-masing.

"Awasi aktivitas anak-anak kita, jangan sampai mereka terlibat dalam aksi tawuran yang hanya akan merugikan diri sendiri. Kepada remaja dan pemuda kami imbau untuk mengisi aktivitas dengan kegiatan yang positif," kata Hendra.