"Duka masyarakat adalah duka kita bersama. Sudah pantas kita perhatikan dan kita bantu bersama-sama," kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto didampingi Kepala Bagian Ops Kompol Muzhendra saat meninjau lokasi jalan yang putus Talamau, Sabtu.
Kehadiran personel Polres itu ditunjukkan dengan menempatkan sejumlah personel di lokasi jalan yang putus mengatur lalu lintas.
Kemudian memasang garis polisi (police line), membantu membersihkan material longsor dan membantu warga melintas di lokasi bencana.
Personel Polres Pasaman Barat juga membantu anak-anak melintasi lokasi longsor dengan menggendong mereka melewati lumpur yang ada.
Menurut AKBP Agung Tribawanto curah hujan yang tinggi menyebabkan tanah di bawah jalan provinsi itu mengalami longsor sehingga akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman dengan Kabupaten Pasaman Barat putus total.
"Dampak dari jalan terban ini, arus lalu lintas terganggu. Disinilah kita hadir memberikan bantuan," katanya.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkab Pasaman Barat agar mengerahkan alat berat guna membersihkan material lumpur dan segera membangun jembatan darurat (jembatan bailey).
Kabag Ops Polres Pasaman Barat Kompol Muzhendra menambahkan Pemkab setempat telah membuat jalan sementara di tepi jalan yang amblas. Sehingga saat ini kendaraan sudah bisa melewati jalan yang putus.
"Meskipun sudah ada jalan darurat, kami mengimbau bagi pengendara untuk tetap hati-hati menyeberangi jalan itu karena masih licin dan curah hujan masih tinggi," katanya.
Jalur Kajai sampai Talu Talamau merupakan daerah rawan longsor karena jalur itu dikelilingi perbukitan.
Selain itu daerah Rimbo Kejahatan merupakan daerah yang terdampak gempa beberapa waktu lalu. Jalan dan perbukitan sekitar jalan juga sudah banyak yang longsor dan terban. ***3***