Tim Gabungan Agam temukan warga diserang buaya muara

id warga diserang buaya muara agam,Berita agam,Berita sumbar

Tim Gabungan Agam temukan warga diserang buaya muara

Warga sedang melayat di rumah korban diduga diserang buaya muara di sungai batang masang, Kamis (7/3). Dok HO/BPBD Agam

Lubukbasung (ANTARA) - Tim Gabungan Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat berhasil menemukan Nongki (30) warga Masang, Nagari atau Desa Tiku Limo Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, diduga diserang buaya muara (Crocodylus porosus) saat mencari lokan di sungai batang masang tidak jauh dari rumahnya, Rabu (6/3) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Ichwan Pratama Danda di Lubuk Basung, Kamis, mengatakan korban ditemukan berjarak sekitar 2,5 kilometer dari lokasi kejadian pada Kamis (7/3) sekitar 08.30 WIB,

"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dalam kondisi mengapung," katanya.

Ia mengatakan korban ditemukan oleh tim gabungan dari BPBD Agam, TNI, Polri, PMI Agam, Basarnas, pemerintah nagari dan masyarakat.

Jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka tidak jauh dari lokasi sungai tersebut.

"Rencananya korban langsung dimakamkan di makam keluarga tidak jauh dari rumahnya," katanya.

Ia menambahkan korban pergi mencari lokan bersama enam orang temannya di sungai batang masang, Rabu (6/3) sekitar pukul 14.30 WIB.

Saat menyelam, korban tidak naik ke permukaan dan teman korban melihat Nongki diseret buaya 100 meter dari lokasi kejadian.

"Teman korban juga melihat buaya menyeret korban yang kedua kali dengan jarak 400 meter dari lokasi kejadian," katanya.

Ia mengakui mendapatkan laporan dari warga sekitar pukul 15.00 WIB dan langsung menurunkan tim untuk mencari korban.

Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan, korban tidak ditemukan, sehingga pencarian korban dilanjutkan pada Kamis (7/3) dan korban ditemukan.

"Saya mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan saat berada di sungai, agar tidak menjadi korban serangan buaya muara," katanya.