Bapedalitbang Pesisir Selatan gelar workshop penginputan data stunting
Painan (ANTARA) - Bapedalitbang Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Workshop Penginputan Data Stunting tahun 2024 pada Aplikasi Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Kamis dan Jumat 22-23 Februari di Gizella Hotel Pasar Baru, Kecamatan Bayang.
Kegiatan Workshop Penginputan Data Stunting tahun 2024 pada Aplikasi Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri yang berlangsung selama dua hari itu, diikuti oleh perangkat daerah yang terkait, Tenaga Ahli Stunting, Tim Pengelola Gizi Puskesmas se-Kabupaten Pesisir Selatan, Tim Koordinasi Stunting serta panitia pelaksana dengan jumlah total peserta sebanyak 45 orang.
Kepala Bapedalitabang Kabupaten Pesisir Selatan diwakili Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM), Fadli Amra pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menginput data Master Analisis Situasi (Master Ansit) pada Aplikasi Monev Bangda sebelum masuk ke Aksi 1 sampai dengan Aksi 8.
Fadli Amra lebih lanjut menjelaskan, Master Ansit memuat data dasar dari perangkat daerah berupa data sasaran, data cakupan, data layanan sosial, tim koordinasi, kesehatan, kominfo, pendidikan, agama, keluarga berencana, pangan dan pemetaan program.
Selain itu menurutnya, kegiatan tersebut juga bertujuan sebagai dasar penentuan lokasi prioritas pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Pesisir Selatan untuk tahun 2024.
Ditambahkan, Workshop Penginputan Data Stunting tahun 2024 pada Aplikasi Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri yang itu, diikuti oleh perangkat daerah yang terkait, Tenaga Ahli Stunting, Tim Pengelola Gizi Puskesmas se-Kabupaten Pesisir Selatan, Tim Koordinasi Stunting serta panitia pelaksana dengan jumlah total peserta sebanyak 45 orang.
"Kita berharap peserta dapat mengikuti Workshop Penginputan Data Stunting tahun 2024 pada Aplikasi Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri tersebut dengan serius dalam rangka pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Pesisir Selatan," katanya.
Kegiatan Workshop Penginputan Data Stunting tahun 2024 pada Aplikasi Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri yang berlangsung selama dua hari itu, diikuti oleh perangkat daerah yang terkait, Tenaga Ahli Stunting, Tim Pengelola Gizi Puskesmas se-Kabupaten Pesisir Selatan, Tim Koordinasi Stunting serta panitia pelaksana dengan jumlah total peserta sebanyak 45 orang.
Kepala Bapedalitabang Kabupaten Pesisir Selatan diwakili Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM), Fadli Amra pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menginput data Master Analisis Situasi (Master Ansit) pada Aplikasi Monev Bangda sebelum masuk ke Aksi 1 sampai dengan Aksi 8.
Fadli Amra lebih lanjut menjelaskan, Master Ansit memuat data dasar dari perangkat daerah berupa data sasaran, data cakupan, data layanan sosial, tim koordinasi, kesehatan, kominfo, pendidikan, agama, keluarga berencana, pangan dan pemetaan program.
Selain itu menurutnya, kegiatan tersebut juga bertujuan sebagai dasar penentuan lokasi prioritas pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Pesisir Selatan untuk tahun 2024.
Ditambahkan, Workshop Penginputan Data Stunting tahun 2024 pada Aplikasi Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri yang itu, diikuti oleh perangkat daerah yang terkait, Tenaga Ahli Stunting, Tim Pengelola Gizi Puskesmas se-Kabupaten Pesisir Selatan, Tim Koordinasi Stunting serta panitia pelaksana dengan jumlah total peserta sebanyak 45 orang.
"Kita berharap peserta dapat mengikuti Workshop Penginputan Data Stunting tahun 2024 pada Aplikasi Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri tersebut dengan serius dalam rangka pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Pesisir Selatan," katanya.