Simpang Empat (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menargetkan tingkat partisipasi pemilih di daerah itu pada Pemilu 2024 di angka 80 persen sama dengan target provinsi.
"Sedangkan untuk target nasional 77,5 persen. Kami menetapkan target partisipasi di Pasaman Barat 80 persen melebihi target nasional," kata Ketua KPU Pasaman Barat Alfi Syahrin di Simpang Empat, Senin.
Menurutnya untuk mencapai target 80 persen itu maka pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah dan upaya.
Sosialisasi dan pendidikan politik bagi pemilih muda menjadi salah satu pilihan KPU Pasaman Barat untuk bisa meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024.
"Kita juga menggandeng organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, ninik mamak, tokoh masyarakat, media dan pihak terkait lainnya untuk mensosialisasikan pemilu," ujarnya.
Ia menjelaskan pada Pemilu 2024 di Pasaman Barat akan didominasi pemilih muda rentang usia 17-43.
Dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) 296.254 orang maka didominasi pemilih muda hingga 64,64 persen atau sekitar 191.490 orang.
Ia mengatakan dari 191.490 orang itu jumlah laki-laki 97.229 orang dan perempuan 94.261 orang.
"Anak muda menjadi penentu yang tidak bisa diabaikan pada Pemilu 2024 nanti," katanya.
Pemilih pemula itu rata-rata berusia 17-21 tahun sehingga sosialisasi pengetahuan untuk mereka perlu ditingkatkan.
"Pemilih muda merupakan penentu masa depan bangsa, sehingga keterlibatan mereka sangat penting dalam proses demokrasi," katanya.
Ia merinci pemilih kelahiran 1964 kebawah berjumlah 36.856 orang yang terdiri dari laki-laki 16.724 orang dan perempuan 20.132 orang atau 12, 44 persen.
Kemudian pemilih kelahiran 1965-1979 jumlah pemilih 67.908 orang yang terdiri dari laki-laki 33.646 orang dan perempuan 34.262 orang atau 22,92 persen.
Kelahiran 1980-1994 jumlah pemilih 94.777 orang terdiri dari laki-laki 47.855 orang dan perempuan 46.922 orang atau 31,99 persen.
Lalu pemilih kelahiran 1995-2007 berjumlah 96.713 orang terdiri dari laki-laki 49.374 orang dan perempuan 47.339 atau 32, 65 persen.
Ia menjelaskan pada Pemilu 2019 lalu partisipasi pemilih mencapai 88 persen melebihi target nasional 77,5 persen.
Saat itu, katanya, untuk pemilihan presiden dan wakil presiden partisipasi pemilih mencapai 88,12 persen, pemilihan DPD partisipasi pemilih 88,14 persen dan pemilihan DPRD Provinsi partisipasi pemilih 88,14 persen.
"Sedangkan partisipasi pemilih untuk DPRD kabupaten mencapai 89 persen. Secara total rata-rata partisipasi keseluruhannya mencapai 88 persen," ujarnya.***2***
Berita Terkait
Pendiri SMK Al Fatih dan PKBM Al Fatih terima penghargaan tokoh pendidikan dari Pemkab Pasaman Barat
Kamis, 19 September 2024 11:26 Wib
Ketua Yayasan An Naajiya terima penghargaan sebagai tokoh pendidikan dari Pemkab Pasaman Barat
Kamis, 19 September 2024 10:57 Wib
Buka Muswil ke-III Forwana, Sabar AS minta program Nagari singkron dengan Pemkab
Kamis, 19 September 2024 9:11 Wib
KPU: Peserta Pilkada Pasaman Barat boleh bawa pendukung saat pengundian nomor urut
Rabu, 18 September 2024 19:41 Wib
Sabar AS dukung Koramil 05 Rao jadi Koramil percontohan
Rabu, 18 September 2024 18:41 Wib
Pimpin apel organik ASN Kecamatan Rao Utara, Sabar AS minta layani masyarakat sepenuh hati
Rabu, 18 September 2024 17:10 Wib
Pimpin safari subuh di Masjid Raya Nurul Iman Koto Rajo, Sabar AS imbau ramaikan Masjid
Rabu, 18 September 2024 17:06 Wib
Perdana dilaksanakan, bunda literasi dan duta baca tingkatkan kemajuan literasi di Pasaman
Rabu, 18 September 2024 14:55 Wib