Batusangkar (ANTARA) - Bupati Tanah Datar Eka Putra mengintruksikan camat Kecamatan X Koto dan instansi terkait untuk mendata lahan pertanian masyarakat di daerah setempat yang gagal panen dampak erupsi Gunung Marapi.
"Saya minta Camat X Koto dan organisasi perangkat daerah terkait untuk turun langsung mendata lahan masyarakat yang gagal panen dampak Erupsi Gunung Marapi. Kita akan bantu masyarakat dengan menggantinya melalui dana Bantuan Langsung Tunai (BLT)," kata Bupati Eka Putra di Batusangkar Sabtu.
Dia mengatakan, saat ini kondisi Gunung Marapi masih aktif mengeluarkan abu vulkanik, bahkan semburan abunya mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau.
Dia meminta kepada masyarakat di yang cukup dekat dengan Gunung Marapi untuk tetap waspada dan berhati-hati serta selalu mendengarkan himbauan yang disampaikan pemerintah daerah.
"Tetap tenang, dan jangan termakan berita palsu (hoax), mari kita berdoa semoga bencana erupsi Gunung Marapi ini segera berlalu dan kabupaten kita dijauhkan dari bencana," kata dia.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yusnen, mengatakan bahwa Gunung Marapi masih berstatus Siaga atau Level III.
Dia meminta kepada masyarakat di sekitar Gunung Marapi, pendaki, pengunjung ataupun wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi.
"Untuk masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan, saat ini," kata dia.
Berita Terkait
PLN Mobile Proliga 2024 resmi dimulai, ajang kompetisi profesional bola Voli Paling bergengsi di Tanah Air
Sabtu, 27 April 2024 15:46 Wib
PNS purna tugas di Tanah Datar diharapkan menjadi duta informasi
Jumat, 26 April 2024 20:44 Wib
Kepala Pengadilan Tinggi Padang resmikan lapangan badminton Pengadilan Negeri Batusangkar
Jumat, 26 April 2024 19:36 Wib
Pemkab Pacitan studi tiru pengendalian inflasi ke Tanah Datar
Jumat, 26 April 2024 19:35 Wib
Pemprov Sumbar berduka pembersihan banjir lahar dingin telan kerban
Jumat, 26 April 2024 13:59 Wib
Kelok Hantu makan Korban, operator Exavator tewas terseret air (Video)
Jumat, 26 April 2024 1:34 Wib
Operator alat berat pekerja jembatan kelok hantu di Tanah Datar hanyut terseret arus
Kamis, 25 April 2024 18:34 Wib
Homestay menjadi primadona bagi wisatawan selama libur lebaran di Tanah Datar
Kamis, 25 April 2024 14:38 Wib