Simpang Empat (ANTARA) - Sebanyak 719 tindak pidana terjadi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat selama 2023 atau terjadi peningkatan 143 kasus dibandingkan pada 2022.
"Pada 2022 lalu ada 576 perkara tindak pidana. Untuk 2023 naik menjadi 719 atau naik 143 kasus," kata Kepala Kepolisian Resor Pasaman Barat AKBP Agung Basuki di Simpang Empat, Sabtu.
Ia mengatakan dari 719 kasus itu, penyelesaian perkara sebanyak 600 perkara atau 83 persen.
"Untuk jumlah tersangka yang pada 2022 berjumlah 130 orang maka pada 2023 nail menjadi 162 orang atau naik 32 orang, " katanya.
Ia juga mengatakan untuk jumlah kecelakaan lalu lintas pada 2023 berjumlah 430 kasus. Nail dibandingkan pada 2022 lalu yang hanya 385 kasus.
Pada kecelakaan lalu lintas itu meninggal dunia sebanyak 50 orang, luka berat 60 orang dan luka ringan 424 orang dengan kerugian materil Rp396. 850.000.
Sedangkan untuk narkoba dengan 57 kasus dengan 72 orang tersangka. Dengan rincian laki-laki 68 orang, perempuan satu orang dan anak-anak dua orang.
"Terhadap berbagai capaian itu kita memberikan penghargaan bagi 16 orang personel yang berprestasi. Selain itu juga memberikan sanksi kepada 16 orang membuat kesalahan," katanya.
Pihaknya juga melakukan sejumlah kegiatan dalam menjaga keamanan ketertiban masyarakat.
Diantara kegiatan yang diadakan adalah melakukan monitor ke gudang logistik Komisi Pemilihan Umum, edukasi pelajar, penertiban kendaraan yang melanggar aturan dan inspeksi ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) antisipasi penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Lalu pembagian helm gratis ke masyarakat, penanaman pohon atau penghijauan di Pantai Sasak, bantuan sosial dan bedah rumah.
"Kita juga membagikan buku ke warga, donor darah dan pembagian sembako serta penanggulangan bencana alam, penertiban tambang emas tanpa izin dan pengungkapan TPPO," sebutnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kinerja kepolisian dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Mudah-mudahan kedepannya akan lebih baik lagi dan keamanan dan ketertiban masyarakat akan semakin baik," harapnya.***4***