Batusangkar (ANTARA) - Keberadaan bank sampah induk di Kabupaten Tanah Datar diharapkan bisa meningkatkan pengelolaan sampah di daerah tersebut.
"Kita harapkan dengan telah dibentuknya bank sampah induk ini bisa meningkatkan kinerja pengelolaan sampah di Kabupaten Tanah Datar, sehingga kualitas lingkungan juga meningkat dan menghindari pencemaran lingkungan," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Lingkungan Hidup (Perkim LH) Nofi Hendri di Batusangkar Minggu.
Dia menjelaskan, pembangunan bank sampah induk dan sarana prasarananya adalah salah satu kegiatan pemerintahan pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik penugasan bidang lingkungan hidup sub bidang lingkungan hidup tematik penguatan destinasi pariwisata prioritas.
Pembangunan bank sampah induk beserta sarana pendukung seperti mesin press hidrolik, becak motor, timbangan digital, laptop dan printer adalah dengan mengedepankan prinsip 3R (Reduce, Reus dan Recycle).
Yang tujuannya juga sebagai sarana edukasi dalam pengelolaan sampah bagi sebanyak 28 unit bank sampah di Kabupaten Tanah Datar.
Dia juga mengatakan meskipun telah dibentuknya bank sampah induk diharapkan juga kesadaran masyarakat dalam memilah sampah dan tidak membuang sampah sembarangan.
Berita Terkait
Organisasi sipil harap Indonesia dukung wujudkan Perjanjian Plastik Global
Kamis, 28 November 2024 18:13 Wib
Pemkab Tanah Datar optimalkan pengelolaan sampah di nagari
Selasa, 26 November 2024 17:54 Wib
Pemkot Padang terapkan sistem swakelola sampah berbasis kelurahan
Jumat, 22 November 2024 14:00 Wib
DLH buat taman mini di batas kota untuk atasi pembuangan sampah liar
Minggu, 17 November 2024 18:26 Wib
Pertamina bangun bank sampah sebagai kontribusi SDGs
Jumat, 15 November 2024 21:05 Wib
DLH Solok ciptakan sejumlah inovasi kurangi timbulan sampah ke TPA
Jumat, 15 November 2024 5:02 Wib
DLH sosialisasikan pengelolaan sampah ke murid SMPN di Kota Solok
Selasa, 12 November 2024 5:59 Wib
DLH sosialisasikan pengelolaan sampah ke murid SD di Kota Solok
Sabtu, 9 November 2024 5:07 Wib