Solok (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Solok, Sumatera Barat, meminta agar pemasangan alat peraga kampanye Pemilu 2024 sesuai dengan zona yang telah ditetapkan.
Komisioner KPU, Kota Solok Yance Gaffar di Solok, Rabu, mengatakan dalam pelaksanaan tahapan kampanye Pemilu 2024, KPU Kota Solok telah menyiapkan fasilitasi dengan maksimal, salah satunya dengan menentukan titik lokasi pemasangan APK di daerah setempat.
"KPU Kota Solok telah memfasilitasi titik-titik penempatan APK di setiap kelurahan. Bahkan sudah dibuatkan surat keputusan (SK)-nya yang disepakati bersama instansi terkait," kata Yance.
Menurutnya, penentuan titik lokasi pemasangan APK tersebut menjadi kewajiban KPU Kota Solok sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum.
"Pemasangan sudah boleh dilakukan karena sudah masuk masa kampanye. Namun tetap memperhatikan syarat-syarat yang telah ditetapkan," kata dia.
Selain itu, kata dia, berdasarkan jadwal yang tertera diketahui bahwa masa kampanye Pemilu 2024 akan berlangsung selama 75 hari, yaitu mulai dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
"Terkait penempatan penyebaran dan pemasangan APK dan bahan kampanye harus memperhatikan peraturan daerah yang berlaku," ujar dia.
Mengenai Pemasangan APK dan penyebaran bahan kampanye diatur secara lebih rinci oleh Peraturan KPU dan juknis yang dikeluarkan KPU. PKPU 23 Tahun 2018 untuk Pemilu serta PKPU 4 Tahun 2017 jo PKPU 11 Tahun 2020 untuk Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.
Ia mengatakan bagi kontestan pemilu yang melanggar aturan atau melakukan pemasangan APK kampanye tidak sesuai ketetapan, maka akan ditindaklanjuti Bawaslu Kota Solok.
Yance mengajak masyarakat untuk tidak asal memilih calon anggota legislatif maupun calon presiden dan wakil presiden.
Ia mengimbau masyarakat agar memanfaatkan masa kampanye sebagai momen untuk mengenal calon yang akan dipilih.
Ia mengajak masyarakat untuk terlebih dahulu mengenali rekam jejak calon, mengenali visi misinya, mana yang paling cocok untuk bisa membawa perubahan, dan kemajuan bagi bangsa Indonesia.
"Jangan percaya dengan berita hoaks, jangan mudah termakan kabar bohong atau ujaran kebencian," ujar dia.
Berita Terkait
PGA : 348 kali gempa hembusan terjadi di puncak gunung Ile Lewotolok
Kamis, 2 Mei 2024 9:32 Wib
Imigrasi Agam gelar Rapat Timpora di Kota Payakumbuh
Rabu, 1 Mei 2024 19:27 Wib
Bawaslu Kota Solok ingatkan ASN jaga netralitas masuki Pilkada 2024
Rabu, 1 Mei 2024 17:35 Wib
Wali Kota Padang pamitan karena masa jabatannya segera berakhir
Selasa, 30 April 2024 20:03 Wib
HTR jadi Bacalon Wali Kota pertama mendaftar ke partai politik di Bukittinggi
Selasa, 30 April 2024 19:02 Wib
KDEKS Pariaman susun program wujudkan kota berbasis syariah
Selasa, 30 April 2024 14:43 Wib
Diwakili Kelurahan Banda Buek, Kota Padang Bertekad Pertahankan Juara Umum Lomba Gerakan PKK
Senin, 29 April 2024 22:57 Wib
Wali kota : Program KTP-el gratis mudahkan lulusan SMK cari kerja
Senin, 29 April 2024 18:59 Wib