Padang (ANTARA) - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) mengajak masyarakat di Tanah Air untuk mengedepankan Pemilu 2024 yang menjunjung tinggi rasa damai dan jujur.
"Justru kita mengharapkan Pemilu 2024 itu damai dan jujur," kata Juru Bicara Timnas AMIN Refly Harun di Padang, Sumatera Barat, Selasa.
Hal tersebut disampaikan Refly Harun usai menjadi pembicara pada talk show Andalas Lawyers Club yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM Universitas Andalas.
Menurut dia, Pemilu 2024 harus mengutamakan rasa kedamaian, kesejukan, jujur, dan adil.
Dia menyakini jika pesta demokrasi dilaksanakan dengan damai dan adil, maka masyarakat di Tanah Air akan mendapatkan sosok pemimpin yang berkualitas.
"Tapi, kalau curang dan tidak adil maka yang menang adalah pelaku yang curang tersebut," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Refly menyinggung kebijakan yang akan diambil pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 jika terpilih pada Pilpres 2024.
Menurutnya, jika terpilih, baik Anies Baswedan maupun Muhaimin Iskandar akan mengkaji berbagai kebijakan pemerintah saat ini. Bila program tersebut sudah baik maka akan dilanjutkan.
Sebaliknya, jika kebijakan tersebut keliru maka akan dihentikan dan mencari program atau langkah yang dinilai paling tepat untuk menyejahterakan masyarakat.
"Jadi, sebetulnya ini hanya common sense saja. Semua kebijakan harusnya begitu," katanya.
KPU RI pada Senin (13/11) telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa (14/11) pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.