Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi mempromosikan potensi pariwisata Kabupaten Mentawai kepada Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia, Penny Williams di Jakarta.
Saat dihubungi dari Padang Senin, Mahyeldi mengatakan, pihaknya mengunjungi kediaman Dubes Ausralia untuk Indonesia sebagai langkah awal untuk menjajaki kerja sama Sumbar-Australia.
Pada kesempatan itu ia juga mempromosikan Mentawai yang selama ini sudah cukup dikenal oleh wisatawan Australia.
"Kita membahas sejumlah hal yang mungkin bisa dikerjasamakan dengan Australia dalam pertemuan dengan Dubes. Hal itu nanti akan ditindaklanjuti dengan kunjungan kerja ke Negeri Kangguru pada 21-27 November 2023," katanya.
Ia menjelaskan Australia menjadi salah satu pasar pariwisata potensial bagi Sumbar. Banyak wisatawan Australia yang mengunjungi Sumbar setiap minggu, terutama Mentawai yang memiliki ombak yang sangat menawan bagi pecinta surfing.
"Sekarang di Mentawai telah diresmikan Bandar Udara, Bandara Mentawai, BUM sehingga aksesnya menjadi lebih lancar. Ini juga akan kita promosikan di Australia," katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa selama ini wisatawan asal Australia yang datang ke Mentawai biasanya menggunakan transportasi kapal laut karena pesawat yang melayani rute Padang-Mentawai adalah pesawat kecil.
"Sekarang dengan adanya bandara baru, pesawat jenis ATR sudah bisa mendarat di Mentawai. Kita berharap dengan banyaknya wisatawan Australia yang datang ke Mentawai bisa mendorong maskapai untuk secepatnya membuka rute Padang-Mentawai," katanya.
Mahyeldi mengatakan, pembukaan BUM harus bisa dimaksimalkan dan wisman asal Australia adalah salah satu pasar yang potensial untuk dibidik.
"Oleh karena itu, kita perlu tindaklanjuti dengan berkunjung langsung ke otoritas terkait di Australia," katanya.
Selain pariwisata, gubernur Sumbar juga ingin menjajaki potensi kerja sama ekspor bumbu rendang dan masakan lain dari Sumbar ke Australia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Sumbar promosikan potensi pariwisata Mentawai ke Australia