Simpang Empat,- (ANTARA) - Akses transportasi jalan lintas provinsi yang menghubungkan Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menuju Kabupaten Mandailing Natal Sumatera Utara terputus akibat longsor di Muara Mais, Nagari Batahan, Kecamatan Ranah Batahan, Jumat (3/11/ malam.
"Longsor itu dipicu oleh hujan deras yang melanda daerah itu sejak Jumat (3/11) siang. Selain longsor juga air Sungai Batang Siduampan meluap ke jalan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Afrizal, Jumat malam.
Ia mengatakan saat ini tim gabungan sedang menuju lokasi longsor dan banjir itu untuk memberikan bantuan.
"Longsor itu menutupi badan jalan sehingga kendaraan baik roda empat maupun roda dua tidak bisa melewati jalan itu," katanya.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk mendatangkan alat berat agar material longsor dapat dibersihkan.
Mengenai banjir yang menggenangi rumah warga saat ini belum bisa dipastikan berapa jumlahnya karena masih pendataan di lapangan.
"Luapan air itu berasal dari Sungai Siduampan dan Sungai Batahan. Air juga sampai ke badan jalan," katanya.
Masyarakat diimbau agar meningkatkan kewaspadaan karena saat ini cuaca musim hujan yang tinggi.
Apalagi, katanya, Pasaman Barat merupakan salah satu daerah di Sumbar yang rawan bencana alam banjir dan longsor.
"Selain memiliki sungai-sungai besar juga Pasaman Barat memiliki daerah perbukitan yang rawan longsor," sebutnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Akses jalan provinsi Pasaman Barat-Sumut terputus akibat longsor